MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Babak final lomba Festival Sandeq Teluk Mandar 2023 dihelat di Anjungan Pantai Binanga Kecamatan Banggae Timur, Minggu, 13 Agustus 2023.
Sebanyak 10 peserta Sandeq Race yang masuk ke babak final, turut menjadi bumbu panas sejumlah penonton dan penggemar saat perahu layar tradisional khas suku Mandar bercadik itu mengarungi lautan.
"Peserta mengelilingi rute yang berbentuk segi tiga sebanyak tiga kali dan akan kembali ke darat untuk menentukan siapa pemenangnya," terang Panitia Pelaksana Muhammad Ikhsan.
Ia menyebut, dari 10 perahu yang menduduki 10 besar, yaitu Perahu Sandeq Air Mancur, Cahaya Sulbar, Tunas Mekar, Amanah Padi, Merpati Putih, Berlian 99, Cendrawasih, Sinar Banggae, Tornado, dan Nur Hidayah.
Perahu Sandeq merupakan perahu layar tradisional khas suku Mandar yang sejak dulu digunakan untuk melaut tanpa mesin yang bisa berlayar dengan kecepatan tinggi.
"Perahu ini mampu berlayar mengarungi lautan luas hingga lintas pulau dan memiliki nilai filosofi yang mendalam sebagai warisan leluhur Suku Mandar. Dan Festival Sandeq Teluk Mandar sebagai event tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene," ulasnya.
Pantauan, pada menit 00. pukul 11 Wita di putaran terakhir, perahu Sandeq Race Cendrawasih menembus garis final disusul Air Mancur sebagai Juara 2, Cahaya Sulbar Juara 3, serta Harapan 1 Amanah Padi, Harapan 2 Merpati Putih, dan Harapan 3 Berlian 99.
Setelah perlombaan, Bupati Majene Andi Achmad Syukri didampingi Pimpinan OPD, Forkopimda serta undangan lainnya menyerahkan piala kepada para pemenang.
Festival Sandeq Teluk Mandar sebagai event tahunan Pemerintah Kabupaten Majene ini dibuka Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma dan dihadiri tim dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dipimpin Binsar Manulung, para Pimpinan OPD, Forkopimda, serta para undangan lainnya. (edy)