MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sekolah sebagai tempat persemaian bagi para siswa-siswi untuk mengembangkan potensi dan nilai-nilai kebajikan.
Menurut Kepala SMPN 2 Majene Hj Asmirah, keberadaan siswa-siswi dengan segala keunikannya, menjadi modal dan sekaligus potensi positif bagi penumbuhan nilai-nilai positif yang sifatnya universal.
Begitu pula sekolah mempunyai peran utama, khususnya dalam mendukung penumbuhan nilai-nilai kebajikan, maka kehadiran sekolah tentu menjadi tempat yang nyaman bagi warganya dalam mewujudkan cita-cita siswa tersebut.
Selain itu, dia berharap nilai-nilai kebajikan yang diyakini bersama seluruh warga sekolah akan menginternalisasi dalam diri warga sekolah.
"Nilai-nilai kebajikan yang telah menginternalisasi akan menjadi perilaku positif warga sekolah dengan membentuk budaya positif di sekolah," katanya, kemarin.
Disebutkan, seperti yang dirancang para guru SMPN 2 Majene bersama para orang tua siswa-siswi melalui sosialisasi dan penandatanganan kesepakatan pembiasaan budaya positif SMPN 2 Majene, dengan melibatkan stakeholder, mulai para guru, orang tua siswa, pengawas, komite sekolah serta pihak SMPN 2 Majene lainnya.
"Ada beberapa kegiatan dalam program pembiasan budaya di SMPN 2 Majene yang sudah disepakati, seperti salat duha, zikir dan do'a bersama setiap Jumat, senam, Jumat berbagi patungan dengan para guru untuk diberikan kepada saudara kita kaum duafa seperti tukang becak, ojek, dan lainnya," terang Kepala SMPN 2 Majene.
Sebelumnya, lanjut Asmirah, pada 10 Muharram 1445 Hijriyah, pihak SMPN 2 Majene telah berbagi kepada anak yatim.
"Kita meminta kepada orang tua siswa, jika ada siswa belum bisa baca Alqur'an, agar dilaporkan kepada guru sekolah untuk dibina," pintanya.
Ia berharap, ke depan SMP 2 Majene semakin maju. Apalagi selama ini SMPN 2 Majene banyak menorehkan prestasi, baik di bidang akademik maupun seni dan lainnya.
Kesempatan sama, Wakil Kesiswaan SMPN 2 Majene Sarifah Fadilah Abbas menambahkan, program pembiasaan budaya positif SMPN 2 Majene lahir dalam kesepakatan antara pihak SMPN 2 Majene dengan orang tua siswa untuk membuat pembiasaan budaya sekolah.
"Dalam sosialisasi program ini, kami memberi pemaparan kepada para orang tua siswa tentang budaya positif di SMPN 2 Majene, dan disepakati, sehingga dituangkan dalam penanganan baliho, melalui rancangan pembiasaan budaya sekolah yang melahirkan suatu komitmen demi meningkatkan pembiasaan budaya positif di sekolah," ujarnya. (edy)