BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kompak Indonesia resmi melaporkan dugaan perusakan dan penebangan pohon mangrove di Kampung Toe, Dusun Pallambarae Desa Siddo, Kecamatan Soppeng Riaja.
Ketua LSM Kompak Kabupaten Barru Harisman, Rabu, 9 Agustus mengatakan Kompak sudah melaporkan secara resmi di Polda Sulsel terkait dugaan perusakan pohon mangrove di Desa Siddo beberapa hari lalu.
"Betul, kami sudah laporkan di Polda, dugaan perusakan pohon mangrove,"ujar Harisman.
Dengan adanya laporan ini, Tim Kompak kata dia akan terus memantau perkembangannya. "Kami tetap pantau, kami juga siap memberikan bukti-bukti kepada penyidik terkait perusakan pohon mangrove ini,"jelasnya.
Harisman sangat prihatin karena pohon mangrove di Kampung Toe, Desa Siddo itu sengaja dirusak ditebang.
Menurutnya semua hutan bakau (mangrove) harus diperlakukan secara khusus karena dilindungi undang-undang.
"Mangrove itu harus diperlakukan khusus. Ada undang-undang yang mengatur. Karena tidak sama seperti tanaman-tanaman lain,"katanya. (mad)