PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Partai Gerindra menargetkan perolehan kursi di DPRD Sulsel sebanyak 17 kursi di pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang.
Pada pileg 2019 lalu, Gerindra Sulsel mengamankan 11 kursi dan menempatkan satu kader untuk menduduki kursi pimpinan DPRD Sulsel.
Ketua DPD Gerindra Sulsel H Andi Iwan Darmawan Aras SE, Rabu 20 September mengatakan, target tersebut harus dicapai.
Untuk itu kader Gerindra diharap terus menjaga soliditas, dan kerja sama dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan kepentingan masyarakat. Apalagi caleg yang diusung Gerindra berasal dari tokoh masyarakat yang mengakar dan dikenal luas.
"Insya Allah kita target 17 kursi dari pileg sebelumnya yang hanya meraih 11 kursi," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini.
Target serupa juga berlaku bagi DPRD Kabupaten Kota di Sulsel.Khusus Kota Parepare Gerindra sudah memberikan target kepada kader untuk menempatkan lima orang kader di DPRD Kota Parepare, yang pada pileg 2019 lalu meraih 3 kursi.
"Insya Allah target 40 persen itu target minimalnya ndi, saya optimis kader Gerindra mampu mencapai target itu dengan kerja kerja nyata," kata Ketua Kadin Sulsel ini.
Untuk itu AIA---sebutan akrab Andi Iwan Darmawan Aras meminta kepada seluruh caleg DPRD Kabupaten/kota dan caleg Provinsi untuk terus melakukan penggalangan dan menarik simpati masyarakat.
"Caleg Gerindra harus mengambil hati masyarakat, turunlah ke bawah dan dengarkan aspirasi mereka," kata AIA.
Sementara dalam konsolidasi bakal caleg se Sulsel di Hotel Four Point, Rabu 20 September menyebutkan Gerindra berambisi meraih kursi ketua parlemen kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Iwan Darmawan Aras mengatakan, target itu tak mudah untuk dicapai. Butuh konsolidasi intens di internal partai dengan melibatkan seluruh bakal calon anggota legislatif yang ikut bertarung di Pemilu 2024.
“Target kami menang di pileg dan pilpres. Ini yang harus diperjuangkan lebih keras,” kata Iwan. Menurutnya , Sulsel menjadi salah satu wilayah utama yang ditarget oleh DPP Gerindra untuk menjadi pemenang. Untuk itu, soliditas antar kader menjadi harga mati untuk terus dilakukan.
“Kami yakin kader tetap semangat dan solid bekerja sama saling bahu membahu,” pungkasnya. (*)
