PANGKEP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) mengembangkan aplikasi Dataku di Jarimu.
Kepala BKAD Pangkep, Asri menjelaskan Dataku di Jarimu salah satu aplikasi yang dikembangkan BKAD untuk melengkapi aplikasi SIPD.
"Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk laporan realisasi yang sifatnya real time," kata Asri, kemarin.
Asri menambahkan, manfaat lain aplikasi ini sebab sejumlah sumber dana yang tidak melalui Kas daerah yang tidak ter-cover SIPD. Sumber dana dari Kas negara langsung ke UPT Seperti dana BOS, JKN, BOP dan DD. "Dengan aplikasi ini, laporannya bisa real time dan akurat," imbuhnya.
Aplikasi Dataku di Jarimu juga menyiapkan ruang konsultasi online bagi bendahara. Juga tersedia ruang regulasi pengelolaan keuangan.
"Aplikasi ini ada tiga manfaatnya, pertama terkait laporan realisasi real time. Kedua, ruang konsultasi. Ketiga, penyediaan informasi terkait regulasi keuangan," jelasnya.
Memaksimalkan penggunaan aplikasi Dataku di Jarimu, BKAD melakukan sosialisasi yang dihadiri bendahara pengeluaran OPD se-Kabupaten Pangkep. Sebelumnya, telah dilakukan sosialisasi kepada bendahara pembantu pada dinas pendidikan, dinas kesehatan dan bendahara desa.
"Kami selaku pembina pengelolaan keuangan daerah sinergi dengan perangkat daerah. Kami siapkan aplikasi ini, terkait pembinaan keuangan yang berkualitas dan lebih baik lagi," bebernya.
Sekadar diketahui, Aplikasi Dataku di Jarimu merupakan proyek perubahan milik Kepala BKAD Pangkep yang saat ini sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II angkatan XIV Puslatbang KMP Makassar.
Proyek perubahan ini adalah salah satu bentuk digitalisasi administrasi pemerintahan yang nantinya akan berdampak kepada peningkatan kualitas layanan pengelolaan keuangan di kabupaten Pangkep. (min)
