PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Program Jumat Curhat Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Parepare, disebut menjadi ruang berbagi dan bertukar solusi bersama polisi.
Hal itu diungkapkan, Lurah Kampung Pisang, Darlan, saat ditemui usai menghadiri giat Jumat Curhat Polsek KPN Polres Parepare, di Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, belum lama ini.
Dia mengatakan, antusias warga dalam menghadiri dan mengungkapkan argumentasinya saat kegiatan berlangsung, menjadi bukti betapa kegiatan seperti itu menjadi wadah yang dinanti warga untuk lebih leluasa mengutarakan permasalahan dilingkungannya.
"Respon masyarakat dengan kegiatan jumat curhat Polsek KPN ini saya anggap luar biasa. Karena, sebelumnya warga begitu enggan dan segan untuk datang langsung ke kantor kepolisian. Tapi dengan kegiatan seperti ini masyarakat bisa mencurahkan perasaan atau keluhannya di forum ini,"katanya.
Darlan membeberkan, sosok Kapolsek KPN Polres Parepare, juga nilai masyarakat lebih santai dan ramah dalam pembawaannya. Sehingga, hal tersebut yang mampu memikat kepercayaan diri masyarakat khusunya warga Kampung Pisang yang menjadi bagian dari wilayah hukukmnya untuk lebih berani dalam menukar kata dan pikiran.
Dia mengungkapkan, sejauh ini, Kelurahan Kampung Pisang Kota Parepare masih dalam kondisi aman. Hanya saja dalam forum tadi, warga rata-rata lebih meminta memaksimalkan patroli, untuk terus menjaga keamanan lingkungan sebagai upaya kolaborasi bersama, antara warga dan polisi agar mengantisipasi tindak kejahatan dan kenakalan remaja.
"Kita dikampung pisang ini alhamdulillah masih aman dan kondusif. Namun, kami tentu berharap agar kepolisian lebih intens mengawasi beberapa titik yang rawan kejahatan. Atau dari temuan warga terhadap lokasi berniaga minuman keras (miras) jenis ballo. Nah itu yang kami lebih minta untuk diperhatikan,"pungkasnya.
Sementara, Kapolsek KPN Polres Parepare, Iptu Sukri Abdullah, mengatakan, kegiatan tersebut memang sengaja dirancang untuk masyarakat. Menjadi wadah sederhana namun makna dari program itu tetap sampai dan dipahami.
Bagi Iptu Sukri, Hal itu juga menjadi sinergi yang diinisiasi oleh pimpinan kepolisian. Agar polisi diberbagi wilayah dapat lebih dekat dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi dan turut memberi solusi.
"Dari kegiatan seperti ini kita dari kepolisian mampu secara langsung berinteraksi dengan masyarakat, mendengarkan keluh dan kesah atas kejadian dilingkungannya. Sehingga, berangkat dari permasalahan dan potensi yang terjadi, kita dapat bergerak cepat dalam memberikan solusi,"ujarnya
Dia mengungkapkan, giat jumat curhat yang diselenggarakan di Kelurahan Kampung Pisang berjalan lancar dan diisi dengan berbagai saran dan diskusi dengan masyarakat setempat.
Selain itu, dikesempatan tersebut juga ia tidak lupa memberi imbauan kepada masyarakat untuk terus waspada ditengah kemarau dan angin kencang yang terjadi saat ini. Seperti, meminta masyarakat untuk tidak membakar lahan dan membuang putung rokok disembarang tempat dan hal-hal lain yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Dan insyaa Allah semua saran dan masukan dari masyarakat akan kami tindak cepat demi selalu menjaga lingkungan yang aman, nyaman dan damai. Untuk semua masyarakat tolong tetap waspada ditengah kemarau ini dan jangan melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kebakaran, sehingga merugikan diri dan orang lain,"tandasnya. (hes)