PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - UPTD SDN 47 Kota Parepare lolos program kemitraan dosen Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan guru di sekolah (KDS) 2023.
Melansir dari laman kemdikbud.go.id, program KDS merupakan salah satu program unggulan Kemendikbud dalam bidang sumber daya manusia (SDM) yang misi utamanya meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di kelas, melalui kolaborasi antarsekolah dan perguruan tinggi.
Melalui seleksi program ini, ada 50 peserta KDS dari total 289 peserta terpilih, termasuk SDN 47 Parepare. Kampus V Parepare Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi mitra sekolah ini, dengan Said Zainal, dosen UNM sebagai fasilitator. Mereka berkolaborasi melaksanakan lesson study dalam pembelajaran matematika.
Kolaborasi ini dilakukan secara bergantian. Kali ini, lesson study dipusatkan di Kampus V Parepare UNM, Senin, 2 Oktober 2023.
Lesson study adalah model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar.
Kepala SDN 47 Kota Parepare, Sudirman Manda mengapresiasi kolaborasi itu. Makanya, dirinya berterima kasih kepada pihak Kampus V UNM Parepare karena telah memilih SDN 47 Parepare sebagai tujuan dari program mitra dosen.
“Hanya ada dua sekolah di Sulsel terpilih dalam kemitran ini, satu dari SD dan satu SMP. Untuk SDN 47 Parepare adalah satu-satunya di Sulawesi Selatan yang dipilih. Tentunya ini membuat kami sangat bersyukur,” katanya.
Sudirman Manda berharap lima guru SDN 47 Kota Parepare yang ikut program ini, dapat menerapkan bimbingan dan petunjuk yang telah diberikan oleh dosen UNM Parepare.
Selain itu, Sudirman Manda juga berharap dengan kegiatan ini, SDN 47 Kota Parepare dapat mengimbaskan ke sekolah-sekolah di Parepare.
“Sehingga proses-proses pengajaran yang ada di sekolah kami, terkhusus mata pelajaran matematika di implementasikan. Insyaallah, akan meningkat. Tentu kami berharap bukan hanya guru mitra kami yang bisa menerapkan lesson study itu. Tetapi kita berharap semua bisa menerapkan," harapnya.
Dosen UNM, Said Zainal mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari kementerian, yang namanya kemitraan dosen ke sekolah (KDS). “Jadi ini hanya 50 dosen yang lolos dari seluruh dosen yang mendaftar. Salah satunya adalah saya, dan untuk sekolah mitra yang terpilih adalah SDN 47 Parepare,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya ada dua sekolah yang dipilih satu dari tingkat SD dan satunya dari jenjang SMP. Salah satunya adalah SDN 47 Parepare.
“Kami berkolaborasi. Di mana dosen ke sekolah untuk melihat bagaimana guru mengajar dengan menggunakan lesson study. Lalu guru ke kampus untuk melihat dosen mengajar. Setelah itu, kita kembali berkolaborasi untuk memberikan masukan tentang apa kekurangan, kelebihan dan manfaat yang diperoleh dari pelajaran itu,” jelasnya.
Karena itu, ia berharap dengan adanya kolaborasi ini, para guru dapat menerapkan model lesson study di sekolahnya yang merupakan program pemerintah. “Jadi kegiatan ini untuk percontohan. Ada lima orang guru mitra kami dari SDN 47 Parepare. Diharapkan semua guru mitra kami bisa menerapkan di sekolah tentang model pembelajaran lesson study,” ujarnya.
Alasan memilih SDN 47 Parepare sebagai mitra karena sekolah itu merupakan salah satu sekolah penggerak di Parepare. Termasuk melihat SDN 47 Parepare mempunyai keunikan tersendiri dari sekolah lain.
“Saya melihat beberapa hari terakhir. Yang tadinya saya mendengar bahasa daerah di SDN 47 Parepare sangat unggul. Makanya keunggulan yang kami harapkan berikutnya adalah keunggulan dari segi mata pelajaran matematika,” tandasnya. (has)
