MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pembentukan Kampung Moderasi Beragama (KMB) untuk memoderasi cara pandang, sikap, dan praktek beragama masyarakat.
Moderasi beragama merupakan langkah positif untuk mempromosikan perdamaian, toleransi, serta menjaga kerukunan dan keberagaman di masyarakat tersebut.
Hal ini, disampaikan Kepala Seksi Bimas Islam H Hasyim mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene pada Kunjungan Kerja (Kunker) dan Penyuluhan Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Barat Ninuk Triyanti Zudan, di KMB Kelurahan Tande Timur Kecamatan Banggae Timur, kemarin.
Hasyim menjelaskan, maksud dan tujuan pembentukan KMB di Majene untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat.
"Terlebih lagi Kabupaten Majene merupakan kota pendidikan dan memiliki Kampus Universitas Sulawesi Barat dan STAIN di mana akan beragam suku, agama dan budaya menjadi mahasiswa di sana," tandasnya.
Hadir kegiatan kunker, jajaran TP-PKK Sulbar, Ketua TP-PKK Majene, Hj Najmah Bachyt Fattah bersama anggotanya, serta undangan lainnya. (edy)
