MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Ratusan masyarakat di Puncak Lingkungan Salabose, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah-2023 Masehi di Masjid Syekh Abdul Mannan Salabose.
Ritual ini diawali dengan Khataman Alquran, selanjutnya menggelar Sayyang Pattu'du (Kuda menari) bagi peserta yang sudah mengkhatamkan Alquran serta beberapa kegiatan lainnya.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap meningkatkan Silaturahmi dan mempererat hubungan kekeluargaan, kebersamaan dan kekompakan.
"Mari kita bergembira dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai cahaya alam, apalagi anugerah Allah SWT bagi ummat yang beriman dan bertaqwa," ucapnya.
Ia juga mengajak, untuk selalu menjaga keterlibatan umum, keamanan, dan kebersihan di wilayah di setiap lingkungan dan meneladani kata bijak Ali bin Abu Thalib.
"Yaitu, lebih mudah mengubah gunung menjadi debu dari pada menanamkan cinta penuh kebencian, cintailah manusia secukupnya, cintailah Allah dan Rasul sepenuhnya," ucapnya.
Andi Syukri kembali mengajak untuk berhentilah saling menghujat, memfitnah dan bersihkan hati, memperbanyak zikir, bersholawat dan bersatu padu dalam kebersamaan membangun "Majene rumah kita" dengan spirit untuk melakukan perubahan melalui visi misi Majene Unggul, Mandiri dan Religius (UMR)
"Mohon do'a dan dukungannya, apakah itu dukungan politik, moril yang dapat mewujudkan visi misi untuk membawa Majene maju, damai, sejahtera menuju daerah Baldhatun, Thaibatun Warahbun Ghafur," pintanya.
Turut hadir peringatan Maulid, Gubernur Sulbar, Ketua MUI Sulbar, Anggota DPRD Sulbar Dapil Majene, Sekda Sulbar, Pimpinan OPD Sulbar, Forkopimda Majene, Anggota DPRD Majene, Sekda Majene, Ketua TP-PKK Majene, Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala Instansi Vertikal Kabupaten Majene, tokoh Agama, tokoh Adat tokoh masyarakat serta para tamu undangan. (edy)
