MAKASSAR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyatakan turut prihatin atas kejadian yang sedang dialami Syahrul Yasin Limpo, sekaligus mengajak seluruh alumni untuk mendoakan agar mantan Gubernur Sulsel dua periode itu tetap tegar dan tabah.
Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP IKA) Unhas melalui Sekretaris Jenderal, Yusran Jusuf menyampaikan bahwa apa yang dialami Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi perhatian pengurus dan mendoakan agar diberi kekuatan menghadapi cobaan ini.
“Kami yakin ada hikmah di balik kejadian ini. Kami mengajak alumni untuk mendoakan agar Pak Syahrul diberi jalan terbaik,’’ kata Yusran di Sekretariat PP IKA Unhas, AAS Building, Jumat, 6 Oktober 2023.
Yusran juga berpesan kepada alumni untuk tidak mengeksploitir secara berlebihan berita dan gambar mengenai peristiwa yang dialami SYL agar tidak terjadi bias informasi,’’ harap Yusran.
Dia menambahkan, sebagai umat yang beriman kita yakin bahwa Allah Swt tidak akan memberikan cobaan yang melampaui kemampuan hambanya. SYL dengan segudang pengalaman, karya dan prestasi mulai dari Kades, Lurah, Camat, Bupati, Wakil Gubernur, Gubernur hingga Menteri Pertanian.
"Saya yakin SYL akan mampu menghadapi cobaan ini. Sekali lagi mari kita doakan yang terbaik untuk kanda SYL," katanya. Doakan yang terbaik untuk SYL
Sementara itu, Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman secara diam-diam ikut memanjatkan doa untuk SYL agar diberi keteguhan dan kekuatan menghadapi cobaan ini. Andi Amran Sulaiman mendoakan mantan Gubernur Sulsel dua periode itu dengan mengumpulkan anak yatim.
‘’Ketum telah mengumpulkan anak yatim untuk bersama-sama mendoakan Pak Syahrul agar diberi jalan yang terbaik,’’ ungkap orang dekat SYL, Kahar Gani, usai melaksanakan Saalat Jumat di Masjid AAS Building, Jumat, 6 Oktober 2023.
Menurut Kahar Gani yang akrab disapa KG, sejak awal mencuatnya kasus yang menimpa ‘’Komandan”, Ketua Umum IKA Unhas sudah menyampaikan empati.
Ketum, kata KG, mengingatkan kita semua bahwa tidak ada orang terbebas dari persoalan. Hanya saja kadar persoalan yang menimpa seseorang berbeda-beda. “Betul, Ketum juga telah menyampaikan empati atas kejadian yang dialami Komandan. Tadi setelah Salat Jumat, Ketum kembali mengingatkan kita untuk bersama-sama mendoakan SYL,’’ ungkap Kahar Gani. (*)