PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 596 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) mengikuti rapat senat terbuka luar biasa dalam rangka wisuda ke-36 sarjana, magister dan doktor.
Menariknya, dari 596 peserta wisuda itu.
Ada istri Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Erna Rasyid Taufan yang ikut diwisuda.
Erna Rasyid Taufan diwisuda setelah menyelesaikan pendidikan doktor (S3) nya pada program Pasca Sarjana Umpar.
Pada kegiatan itu, hadir Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, Rektor Umpar Prof Dr Jamaluddin Ahmad, Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir. Hadir pula Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Majelis Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah VIII.6. Turut hadir Asisten, Staf Ahli, pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dan ratusan orang tua, wali dan keluarga wisuda.
Kegiatan itu, berlangsung di Lapangan Indor, Kompleks Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Rektor Umpar Prof Dr Jamaluddin Ahmad mengatakan, ada 596 orang mahasiswa yang diwisuda. Terdiri dari 510 orang untuk jenjang sarjana (S1), 75 orang jenjang Program Magister (S2) dan 11 orang untuk jenjang Program Doktor (S3).
Dia menjelaskan, pada wisuda kali ini ada yang menarik adalah, diwisudanya istri Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Erna Rasyid Taufan.
"Yang menarik salah satu di antara wisudawan dan wisudawati program doktor kita kali ini, adalah Istri Wali Kota (Erna Rasyid Taufan). Saya terus terang Pak Wali Kota, merasa cemburu, kenapa dulu istri saya bukan alumni Pendidikan," katanya.
Dia meyakini, di mana pun Wali Kota Parepare, Taufan Pawe berada pasti akan selalu mengingat Umpar. Karena kata dia, sang istri adalah Alumni Umpar.
"Dan berbahagialah pak Wali, hari ini ibu (Erna Rasyid Taufan) diwisuda. Dan luar biasa Pendidikan Agama Islam. Ini luar biasa," jelasnya.
Pada kesempatan itu, dia juga menjelaskan, terkait perkembangan perguruan tinggi Umpar saat ini. Menurutnya, Umpar sekarang ini dipercaya mengelola program rekognisi pembelajaran lampau.
"Artinya apa?, Universitas Muhammadiyah Parepare sah melaksanakan sebuah program dari Kementerian Pendidikan, yaitu bagaimana meningkatkan APK masyarakat," ujarnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah menitipkan anaknya di Umpar.
"Kami yakin dan percaya, selamat datang di universitas kehidupan. Karena universiti sesungguhnya itu, di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Apalah arti ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dapatkan di kampus. Yang diberikan oleh dosen-dosen kita kalau bukan kita sendiri yang mengembangkan itu," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengaku bangga, karena sang istri Erna Rasyid Taufan kini menyandang gelar doktor.
"Bahwa mimpi saya sebenarnya, sudah lama sekali. Istri saya (Erna Rasyid Taufan) melanjutkan pendidikan. Sebelum saya Wali Kota saya mengatakan, ma ikut pendidikan. Akhirnya program studi magister dan doktor nya di dapat di Parepare," ungkapnya.
Dia mengakui, Umpar memang lain dari pada kampus lain. "Terima kasih telah mempercayakan anaknya untuk didik di Universitas Muhammadiyah Parepare," ujarnya.
Dia menyampaikan, Umpar memang harus hadir di Parepare, karena Parepare dikenal sebagai kota ulama dan santri. Terakhir dikenal sebagai Kota Cinta Sejati Habibie Ainun.
"Sejak saya diberikan amanah sebagai Wali Kota Parepare pada, 31 Oktober 2013. Dan alhamdulillah, saya bisa mencanangkan kota ini sebagai Marcesuar pendidikan dengan menjadikan Bapak Habibie sebagai sumber inspirasi," tandasnya. (has)