BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si menghadiri acara Pembukaan Pentas Seni Budaya dalam rangka memperingati HUT Sulsel ke 354 bertempat di Anjungan Pantai Losari Makassar,Rabu (18/10/2023).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Pj.Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Bahtiar Baharuddin.M.Si didampingi oleh Pj.Ketua Tim PKK Provinsi Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, SE yang ditandai dengan pemukulan gendang, turut dihadiri jajaran Forkopimda Sulsel beserta ibu,Pejabat Kemendagri,Bupati /Walikota se Sulawesi Selatan beserta ketua TP PKK Kab/Kota se Sulawesi Selatan,Pimpinan OPD Provinsi Sulawesi Selatan serta tamu undangan lainnya.
Pj.Gubernur Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa Pekan Seni Budaya ini bukan dimaksudkan untuk bermewah-mewah, melainkan salah satu bentuk penghargaan kepada orang-orang yang telah mendahului kita.
Dikatakan, jika para pihak atau siapapun, tidak menghargai akar budaya Sulawesi Selatan, de'naissengi alena, de'naissengi tomatoanna, tidak tahu asal usul,tidak akan menjadi besar.
"Kita bisa menjadi besar hari ini, diberi kesempatan untuk memimpin, karena ada orang-orang tua yang mendahului kita", sebut Bahtiar.
Oleh karenanya Bahtiar, kita diberi kesempatan hari ini memimpin Sulawesi Selatan harusnya merenung dan memberi pemaknaan baru tentang Sulsel hari ini dan ke depan dihadapkan pada tantangan dan keluar baik lokal, regional maupun internasional. Dalam kerangka itulah, kita pada malam berkumpul bersama.
Pemprov Sulsel dalam memperingati HUT ke-345 Sulsel mengusung tema "Era Baru Sulawesi Selatan Menuju Indonesia Maju". Tema ini menyesuaikan kepemimpinan Pj.Gubernur Sulsel yang memiliki semangat baru dan energi baru dalam mewujudkan Provinsi Sulsel sebagai pilar utama dalam menopang pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Maju.
Usai menghadiri Pembukaan Pentas Seni dalam rangka HUT Sulsel tersebut, Bupati Barru H. Suardi Saleh mengapreasi acara Pentas Seni Budaya yang baru digelar lagi pasca Pandemi Covid-19.
"Pentas Seni yang dirangkaikan dengan pameran UMKM merupakan momen mengenal lebih dalam Seni Budaya Sulawesi Selatan karena dalam
acara ini menampilkan berbagai lagu,atraksi,tarian etnis serta berbagai penampilan khas Sulawesi Selatan",katanya.
Bupati menambahkan, Salah satu yang menjadi kebanggan kita adalah kain Sarita, batik khas Toraja yang dikenakan oleh Pejabat Gubernur beserta ibu.
" Batik khas itu bahkan diapresiasi langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada saat digelar Fashion Show Istana Berbatik dalam rangka Hari Batik Nasional di Istana Negara belum lama ini", tutup Bupati. (Humas IKP)