Bawaslu Barru Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilu Dengan Media Massa dan Mitra Pengawasan

  • Bagikan

MAKASSAR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barru melakukan rapat koordinasi pengawasan pemilu dengan media massa dan mitra pengawasan di Novotel Grand Shyla Hotel 29-30 November 2023.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Saiful Jihad, Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulsel divisi Pencegahan dan partisipasi masyarakat.

Saiful Jihad mengatakan, peran media dan mitra dalam pengawasan pemilu sangat penting. Bawaslu Barru lanjut dia diharap dapat merangkul media dan mitra. "Saya harapkan Bawaslu Barru bisa merangkul media dan mitra,"ungkapnya.

Sementara itu Pimpinan Bawaslu Barru Mastan, divisi hukum, pencegahan, Parmas, dan Humas mengatakan, Pengaruh media dinilai mampu menjadi salah satu bagian dari pengawasan pemilu yang lebih besar.

"Pengaruhnya terhadap publik, media, pemuda dan baznas harus senafas dengan bawaslu untuk menjaga pelaksanaan pemilu agar menghasilkan pemimpin yang berkualitas,"kata mastang.

Mansur Amirullah manager digital Tribun Timur Makassar yang menjadi Pemateri dalam kegiatan tersebut, mengatakan

media massa dan media sosial sama-sama memiliki kelebihan. Media massa memiliki kekuatan mempengaruhi, lebih bisa meyakinkan atau memberi pengaruh pada publik mengenai informasi yang dipublikasikan sedangkan media sosial kekuatannya lebih mengandalkan keakraban.

Terkait dengan Hoax katanya itu adalah musuh bersama, dari tanggal 1-5 November 2023 Mafindo menemukan 19 hoaks yang terkait dengan pemilu 2024 atau sebesar 38,8% dari keseluruhan temuan hoaks bertema politik (49 hoaks).

Sementara itu Laode Arumahi yang juga jadi pembicara mengaku, adanya pengawasan partisipatif dikarenakan kurangnya SDM di lembaga bawaslu khususnya di tingkat bawah.

"Harga suara kita jangan diukur dengan nominal uang, yang terus berada di lingkaran setan. Mencegah politik uang itu dimulai dari kesadaran diri kita sendiri,"ujarnya.

Menurutnya, Demokrasi saat ini dipenuhi dengan janji-janji yang dapat merugikan diri sendiri.

"Pemilu akan bagus jika kita memiliki integritas, maka Pemilu akan berjalan dengan baik,"ujar mantan Ketua Bawaslu Sulsel ini. Hadir dalam kegaiatan panwascam, ppk, media, karang taruna , KNPI, akademi pemilu demokrasi, forum milenial, alumni skpp, Baznas Barru, KPU Barru dan pemantau pemilu.

(mad)

  • Bagikan

Exit mobile version