MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene untuk lebih meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan akan sanitasi yang layak termasuk pelayanan persampahan dan air limbah di daerah ini makin terwujudkan.
Hal ini, dapat terwujud dengan melibatkan peran Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam mengelola dan menjaga Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) dengan sistem Reduce, Reuse dan Recycie (3R) dan Sanimas SPALD-S, serta mengoptimalkan IPLT dan TPA dengan penyediaan sarana dan prasarana.
"Termasuk mengajak Badan Usaha dan pihak swasta yang berkontribusi dalam penanganan air limbah dan persampahan melalui CSR," pinta Bupati Majene Andi Achmad Syukri pada penyerahan Program Sanimas dan TPS-3R tahap II Kabupaten Majene 2023 dari pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulbar di Lokasi TPS-3R Kelurahan Galung Kecamatan Banggae, kemarin.
Bupati Andi Syukri menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas program Pemerintah Pusat dari Kementerian PUPR RI melalui BPPW Sulbar yang telah mendorong peningkatan pelayanan sektor sanitasi di Kabupaten Majene.
"Sepanjang 2023, banyak menginvestasikan pembangunan sarana sanitasi, dengan serah terima ini kami Pemkab Majene akan melakukan pembangunan sanitasi secara terintegrasi, terarah bersama OPD dan stakeholder terkait, mengingat pentingnya tanggung jawab bersama bagi masa depan kesehatan lingkungan," akunya.
Sementara Kepala BPPW Sulbar Baskoro, ST mengharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk melanjutkan kegiatan dengan memberikan pendanaan daerah atau sumber pendanaan lain sebagai bentuk sinergitas dengan pihak Kementerian PUPR RI bersama Pemda Majene.
"Program sanimas dan TPS-3R diharapkan juga menenjadi solusi, atas persoalan sanitasi, termasuk keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan pelayanan akses sanitasi yang layak untuk penuruan angka stunting dan diare di wilayahnya," harapnya. (edy)