MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Penerapan sistem kartu kredit dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah berbasis elektronik yang terintegrasi dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efesien.
Seperti disosialisasikan di ruang Pola Kantor Bupati Majene setelah Bupati Majene Andi Achmad Syukri melaunching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) Kabupaten Majene, kemarin.
Kegiatan launching Kartu Kredit ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Majene dan PT Bank Sulselbar Cabang Majene dan Bank Mandiri Cabang Majene.
Kartu Kredit Indonesia Segment Pemerintah merupakan Kartu Kredit Pemerintah Domestik yang diterbitkan untuk Salker Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) yang berfungsi sebagai alat pembayaran untuk memenuhi kebutuhan belanja operasional dan perjalanan dinas Salker berdasarkan peraturan Kementerian yang berlaku melalui Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
"Kita apresiasi sosialisasi ini, agar kita semua memiliki persepsi, wawasan, serta pengetahuan yang sama, meliputi pengelolaan, jenis, batasan belanja, pengajuan, penerbitan, pelaksanaan dan penagihan," jelasnya.
Andi Syukri berharap, dengan adanya sosialisasi ini, akan tercipta kesatuan pemahaman dan tindakan dalam implementasi regulasi kartu kredit Pemda.
"Ini juga berdasarkan perkembangan ketentuan atau peraturan yang berlaku saat ini," ujarnya.
Turut hadir dalam sosialisasi, Sekda Majene Ardiansyah, Staf Ahli, Pimpinan OPD serta para Bendahara Pengeluaran OPD Se Kabupaten Majene. (Edy)
