MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Saat ini masih menunjukkan cuaca ekstrem di mana suhu cukup panas yang dibarengi dengan kekeringan serta angin kencang, termasuk di Wilayah Kabupaten Majene.
Tentunya tindakan sembarangan membuang puntung rokok atau membakar dan membuang sampah sangat membahayakan bagi masyarakat, sehingga Satuan Tugas (Satgas) mengambil langkah antisipasi dengan memasang baliho di sejumlah titik.
Pemasangan baliho berupa sosialisasi bahaya kebakaran lahan dan hutan menjadi prioritas agar masyarakat tidak membakar lahan sembarangan.
"Satgas ini, yakni Pemerintah Daerah, Kodim 1401 Majene dan Kejaksaan Negeri Majene mengimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat dan tidak melakukan pembakaran di area hutan dan lahan," terang Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma, kemarin.
Wabup Aris mengingatkan masyarakat agar tidak membakar sampah karena berisiko meluas mengenai objek lain.
"Terbukti beberapa kasus kebakaran yang terjadi di Majene, baik lahan maupun rumah warga, itu karena faktor kondisi cuaca ekstrem saat ini," ujarnya.
Saat cuaca kemarau maupun panas ekstrem potensi kebakaran bisa jauh lebih besar dari pada ketika musim hujan.
"Apalagi ketika masyarakat membakar sampah dan lingkungan pemukiman padat, bisa memicu kebakaran meluas," jelasnya.
Aris juga mengimbau, selain tidak membakar sampah di area hutan dan lahan, juga diimbau agar masyarakat memeriksa sistem instalasi listrik di rumah dan kompor dapur setelah memasak.
"Sampah tidak boleh dibakar apalagi saat ini cuaca ekstrem, tetapi cukup gunakan pola reduce, reuse, recycle (3R) atau mengurangi, mengguna ulang atau mendaur ulang limbah sampah," pintanya. (edy)