PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) telah menyetujui Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Parepare tahun 2024.
Pengesahan APBD 2024 itu, dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir didampingi Wakil Ketua DPRD, Tasming Hamid dan M Rahmat Sjamsu Alam di Gedung DPRD Kota Parepare, Selasa, 28 November 2023, siang.
Dihadiri Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali, Sekretaris Daerah (Sekda), HM Husni Syam, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat dan Lurah se-Kota Parepare. Rapat persetujuan bersama dan pengesahan APBD 2024 berlangsung kuorum yang dihadiri 21 orang anggota DPRD serta terbuka untuk umum.
"Rapat dinyatakan kuorum dan dihadiri anggota dewan berjumlah 21 orang," kata Kaharuddin Kadir saat memulai rapat paripurna.
Struktur APBD 2024 yang dilaporkan oleh Wakil Ketua DPRD, M Rahmat Sjamsu Alam menyebutkan, pendapatan daerah sebesar Rp947,7 miliar lebih.
Sedangkan belanja daerah Rp930,7 miliar lebih. Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp202 miliar lebih.
Selain itu, Rahmat Sjamsu Alam dalam laporannya juga menyebutkan dalam struktur APBD 2024, tercatat belanja pegawai sekitar Rp443 miliar lebih, dan belanja barang dan jasa tercatat sekitar Rp419 miliar.
Tak hanya itu, Rahmat Sjamsu Alam juga melaporkan alokasi anggaran masing-masing SKPD. "Sebelum disahkan, apakah anggota DPRD yang hadir menyetujui pengesahan APBD ini. Setuju jawab serentak anggota DPRD yang hadir dalam paripurna.
"Dengan mengucapkan Bismillahi rahmanirahim, Perda APBD Kota Parepare tahun anggaran 2024, disahkan," kata Kaharuddin Kadir.
Selanjut dilakukan penandatangan berita acara persetujuan bersama antara pimpinan DPRD, yakni Ketua DPRD Kaharuddin Kadir, Wakil Ketua, Tasming Hamid dan M Rahmat Sjamsu Alam serta Penjabat Wali Kota Akbar Ali.
Penjabat Wali Kota Akbar Ali mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada DPRD yang telah membahas APBD Parepare tahun anggaran 2024.
"Pada hari ini (kemarin, red) kita telah sampai di tahap akhir pembahasan dari berbagai tahapan pembahasan. Sehingga saya sangat memahami bahwa dari berbagai tahapan yang dilakukan tentu menyita waktu dan perhatian secara optimal," ucap Akbar Ali dalam sambutannya.
Dia menilai dengan persetujuan bersama APBD 2024 ini, menggambarkan pentingnya menyamakan presespi tentang prioritas pembangunan dengan harapan yang telah disepakati ini, adalah hasil yang terbaik untuk dipersembahkan kepada masyarakat Parepare.
"Saya memahami bahwa adanya masukan dan saran dalam penyusunan APBD sebagaiman diungkapkan oleh fraksi-fraksi. Maka, kita akan berupaya mencarikan solusi secara tepat dan optimal. Apa yang terungkap mesti dimaknai menjadi sebuah dinamika untuk dilakukan pembenahan menuju kesempurnaan," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Akbar Ali juga menekankan bhawa APBD tahun anggaran 2024 yang telah disahkan berorientasi dalam pencapaian program pemerintah pusat.
"Karena ini, memang kita wanti-wanti untuk program pelaksanaan 2024," kata pejabat Kemendagri ini.
Pj Wali Kota juga menjelaskan, porsi anggaran untuk program 2024 juga di titik beratkan semua kegiatan yang sifatnya mandatory. "Artinya bahwa semua event harus dianggarkan. Seperti pemilu dan pilkada itu wajib," tegasnya.
Selain itu, kata Pj wali Kota, prioritas juga yang sifatnya menjadi unsur pelayanan dasar kepada masyarakat, meliputi pendidikan dan kesehatan. "Kemudaian program dalam skala yang berkaitan dengan pokok-pokok pikiran rekan-rekan anggota DPRD. Itu merupakan hasil masukan dari reses, karena itu refresentatif kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Dia menambahkan, APBD juga dialokasikan untuk prioritas pembangunan yang menjadi misi penjabat, yakni 8 program prioritas. Yakni stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem. "Saya pikir ini juga kebutuhan masyarakat. Ini yang paling konstruksi dalam penyusunan APBD 2024 ini," tandas Akbar Ali. (*)
