PINRANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Produktivitas komoditi Udang Windu di Kabupaten Pinrang masih perlu digenjot untuk memenuhi pasar internasional.
Beberapa tahun belakangan ini produksi udang windu merosot tajam. Hal ini berdampak pada menurunnya volume ekspor termasuk ke pasar Jepang.
Berdasarkan data capaian tingkat produktivitas komoditi udang windu pada tahun 2022 dari target sebesar 400 kg/ha realisasi 356 kg/ha atau 89 % dari target yang ditetapkan.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, produktifitas udang windu tahun 2022 mengalami penurun sebesar 44 kg/ha
Kepala Dinas Perikanan Pinrang H.Syahruddin menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan salah satu komoditi andalan Pinrang itu seperti,sejumlah lahan tambak belum dapat dioptimalkan dengan baik.
Kendala lain, ketersediaan benih yang terbatas serta adanya serangan penyakit yang terjadi pada usia pemeliharaan 1 bulan dan adanya banjir ROB.
Ia berharap tahun ini produktivitas udang windu terus membaik. Dengan adanya sejumlah bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah untuk para pembudidaya.(*)
