MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah terus berupaya dan mengharapkan sekolah dapat melaksanakan pengembangan iman dan taqwa guna peningkatan akhlak, pemahaman, pendalaman dan praktek amaliah keagamaan baik di sekolah maupun melalui tugas rumah.
"Seperti pesan yang disampaikan mantan Presiden Republik Indonesia BJ Habibie, bahwa yang dibutuhkan ke depan bukan hanya adaptation teknologi saja, tetapi juga iman dan taqwa kepada Allah SWT," urai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Majene, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah-2023 Masehi, kemarin.
"Peringatan Maulid Nabi juga dirangkaikan dengan Syukuran Gedung Kelas SBSN, di Halaman MIN 1 Majene," jelasnya.
Mustapa Tangngali mengatakan, sedikitnya jumlah siswa siswi secara totalitas di MIN 1 Majene sebanyak 305 orang dengan berkat gedung baru tersebut.
"Mudah-mudahan bukan hanya kuantitas yang kita dapatkan tetapi juga kualitasnya," paparnya.
Setelah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulbar H. Syafrudin Baderung meresmikan Gedung Kelas MIN 1 Majene ditandai dengan pengguntingan pita di pintu masuk gedung kelas.
Ia menyampaikan, akhlak perilaku dan tata krama diharapkan dilakukan antara anak kepada gurunya antara anak kepada orang tuanya dan anak kepada sesamanya serta lingkungannya yang menjadi ukuran masyarakat di sekitar nantinya, sehingga diharapkan tetap optimis.
"Madrasah pada umumnya dan khususnya MIN 1 Majene ini adalah menjadi role model di tengah-tengah masyarakat dan menjadi contoh terhadap pendidikan yang ada di Kecamatan Banggae Timur khususnya dan Kabupaten Majene pada umumnya," pintanya.
Ia mengucap terima kasih kepada jajaran atas dedikasi dan loyalitas dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang mulia.
"Walaupun begitu susah, tapi ini adalah menjadi amal jariyah kita semua," ucapnya. (Edy)