Tim Penulis : (Wanda Wulandari, Arya Dewangga, Wardana, Ferdiansyah dan Zhety Febrianti)
Pertumbuhan ekonomi di Pinrang, seperti halnya daerah lainnya di Indonesia, merupakan hasil dari interaksi berbagai faktor yang melibatkan sektor-sektor ekonomi utama. Pinrang, yang terletak di Sulawesi Selatan, memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi Pinrang adalah sektor pertanian. Wilayah ini memiliki lahan pertanian yang subur dan cocok untuk berbagai jenis tanaman. Dengan memanfaatkan potensi pertanian secara optimal, Pinrang dapat meningkatkan produksi pangan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan daerah.
Selain pertanian, sektor perikanan juga memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi Pinrang. Lokasinya yang berbatasan dengan laut memberikan peluang besar untuk pengembangan usaha perikanan. Pemanfaatan sumber daya perikanan secara berkelanjutan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pengembangan sektor industri juga menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Pinrang. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusia, pemerintah daerah dapat mengundang investasi sektor industri yang berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan nilai tambah produk lokal.
Selain itu, sektor pariwisata juga dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Potensi wisata alam dan budaya di Pinrang perlu dikembangkan dengan baik untuk menarik wisatawan dan menciptakan peluang usaha di sektor pariwisata. Investasi dalam infrastruktur pariwisata, promosi destinasi, dan pelatihan sumber daya manusia dalam sektor ini dapat membantu meningkatkan daya tarik Pinrang sebagai tujuan wisata.
Pentingnya pengembangan sumber daya manusia juga tidak dapat diabaikan. Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasional akan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja. Sumber daya manusia yang unggul akan menjadi aset berharga dalam mendorong inovasi dan produktivitas ekonomi.
Pemerintah daerah Pinrang memiliki peran sentral dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan membentuk kebijakan yang berfokus pada pengembangan sektor-sektor strategis dan menciptakan iklim investasi yang kondusif, Pinrang dapat mengoptimalkan potensi ekonominya.
Dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penting bagi Pinrang untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Sinergi ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi bisnis dan memastikan bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, dan pariwisata secara berkelanjutan, Pinrang memiliki peluang besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Langkah-langkah strategis dalam pengembangan sektor-sektor kunci dan perbaikan infrastruktur akan menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi daerah ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pinrang pada tahun 2022 mencapai angka yang signifikan. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pinrang selama kurun waktu 5 tahun terakhir berfluktuasi. Pada tahun 2018-2019, pertumbuhan ekonomi masih dalam rentang 6-7 persen. Namun pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 0,44 persen.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang membuat sebagian besar sektor ekonomi lumpuh. Pada tahun 2022, kondisi perekonomian Kabupaten Pinrang sudah mulai membaik dilihat dari pertumbuhan ekonomi sebesar 4,52 persen. Selain itu, sektor pertanian di kabupaten ini juga mengalami perkembangan pesat, terutama dalam produksi padi. Menurut PanganNews.id, produksi gabah di daerah ini mencapai 30.501 ton GKP (Gabah Kering Panen), dengan produksi beras mencapai 17.567 ton. Luas baku sawahnya juga mencapai 48.811 hektare.
Dengan melihat struktur perekonomian Kabupaten Pinrang berupa PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atas dasar harga berlaku tahun 2022, sebagai daerah agraris Kabupaten Pinrang masih sangat mengandalkan sumber perekonomian dari sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi terhadap PDRB mencapai 44,73%. Kemudian lapangan usaha perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan 14,89 persen serta sektor konstruksi yang mencapai 10,62 persen, merupakan penopang dan penggerak perekenomian utama disamping sektor-sektor lainya.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pinrang, didukung oleh sektor pertanian yang pesat, merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan. (*)