PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) Parepare, sebagai salah satu mitra Yayasan BaKTI dalam Program INKLUSI. Melakulan Pelatihan Penulisan Kreatif, Pengelolaan Website dan Publikasi Media.
Hadir dalam kegiatan, Direktur YLP2EM, Ibrahim Fattah, Program Officer Inklusi BaKTI,
Kordinator Program dan Publikasi Officer Program INKLUSI-BaKTI, M. Ghufran Kordi, Sekertaris YLP2EM, Abd. Samad Syam, dan tim dari YLP2EM Parepare. Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Caffe Amaish, Kota Parepare, Selasa, 7 November 2023.
Direktur YLP2EM, Ibrahim Fattah, mengatakan, kegiatan yang bertajuk Bengkel Komunikasi tersebut, diinisiasi khusus untuk seluruh tim YLP2EM Parepare. Sebagai, salah satu langkah masif dalam upaya pemberian pelayanan prima kepada masyarakat. Khusunya penyampaian informasi melalui media sosial.
"Dengan adanya pelatihan ini, tentu akan lebih menggungah kembali peningkatan SDM di internal YLP2EM. Terlebih, kami saat ini membutuhkan kelihaian tim yang mampu mengelola dengan baik dan aktif website milik YLP2EM Parepare nantinya,"katanya dalam sambutannya.
Dia menambahakan, sejak hadirnya YLP2EM di kota cinta ini, mereka telah memiliki website yang telah menjadi jendela bagi masyarakat, untuk dapat mengetahui segala hal perihal kegiatan yang telah mereka lakukan.
"Termasuk program-program yang akan dan telah mereka gagas,"pungkasnya.
Namun, sambung Ibrahim, pengelolaan website tersebut sempat vakum atau berhenti. Sehingga kini, mereka mengambil langkah cepat untuk peningkatan SDM tim, agar website milil YLP2EM mampu kembali hadir dalam menyuguhkan layanan informasi kepada masyarakat.
Kegiatan Bengkel Komunikasi itu, akan berlangsung selama dua hari. Sejak 7 hingga 8 November 2023 mendatang.
Dia berharap, seluruh tim YLP2EM dapat memahami secara utuh, segala hal yang kedepannya mampu menunjang peningkatan pelayanan, kemampuan menulis dan pengelolaan website. Yang segala tekniknya akan dituangkan dalam giat Bengkel Komunikasi tersebut.
Sementara, Kordinator Program dan Publikasi Officer Program INKLUSI-BaKTI, M. Ghufran, selaku narasumber dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, cukup banyak hal yang menjadi perhatian dalam mengambil langkah untuk meningkatkan pengelolaan website.
Termasuk, kempuan menulis dan pemilihan tulisan yang menjadi tolak ukur untuk mengisi platfrom website nantinya. Sehingga, kata dia, melalui kegiatan tersebut, dia akan menyampaikan trik-trik yang dapat digunakan untuk mengaktifkam fungsi dari website.
"Karena tidak semua tulisan kita posting di website milik lembaga. Sebab, website ini milili YLP2EM, bukan pribadi. Jadi tentu, kita harus pilah dan pilih, mana tulisan yang cocok dan mana tulisan yang masih perlu diperbaiki. Makanya, perlu adanya tolak ukur tulisan layak dan perlu juga dibaca bersama sebelum diposting di website atau media,"tandasnya. (hes)