MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Para pendiri negeri berpesan kepada generasi penerus, siapa pun dia yang akan mengisi kemerdekaan untuk tidak melupakan sejarah bangsanya sendiri.
Hal ini juga dikemukakan Wakil Bupati Majene Arimunandar Kalma saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-78 di Pendopo Rujab Bupati Majene, Jumat 10 November.
Ia mengajak untuk tidak melupakan sejarah. Karena sejarah itu sangat penting.
"Bahkan jangan biarkan sejarah menjadi debu yang terlupakan, tetapi jadilah pelopor perubahan untuk masa depan yang lebih baik," pesannya.
Wabup Arismunandar menyampaikan amanat serentak dari Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini dengan menekankan semangat pahlawan dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan.
Rangkaian upacara melibatkan tradisi seperti pengibaran Bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, dan pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945. Tahun ini, ditambahkan rangkaian istimewa, yakni Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada jajaran Veteran.
Peringatan hari Pahlawan dengan tema "Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan, di hadiri para Pimpinan OPD, Forkopimda Kabupaten Majene, para Veteran dan para peserta upacara lainnya. (Edy)