Bandara Toraja Diharapkan Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

  • Bagikan

Tim Penulis: Alya Rusadi, Haslina dan Nurindah H, Zainal

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Sebagai destinasi wisata andalan yang jaraknya cukup jauh dari pusat kota, Tana Toraja memang membutuhkan bandara. Dan saat ini, Tana Toraja sudah memiliki dua bandar udara. Salah satunya Bandar Udara Toraja di Kecamatan Mengkendek.

Bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2021 tersebut telah melayani penerbangan Makassar-Tana Toraja dan sebaliknya dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Sebelum ada bandara, para wisatawan harus menempuh perjalanan hingga sembilan jam, jika dihitung dengan waktu istirahat.

“Biasanya masyarakat di sini kalau lewat darat mau ke Makassar itu butuh waktu sembilan jam. Tadi saya nyoba dengan (pesawat) ATR, hanya 50 menit,” ujarnya Presiden Joko Widodo yang dikutip dari media, terbitan Maret 2021 lalu.

Keberadaan bandara di destinasi wisata tentu akan menarik minat para pelancong, dibandingkan jika mereka harus menempuh perjalanan darat. Tingginya jumlah wisatawan pun akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang ditopang dari sektor wisata dan ekonomi kreatif.

Tak hanya memancing minat wisatawan, keberadaan bandara juga sekaligus membantu mempercepat mobilitas warga dan barang sekalipun dalam jumlah terbatas.

Pemerintah pusat berharap Jokowi berharap dengan dibangunnya dua bandara tersebut dapat berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, dan menghidupkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru di wilayah sekitarnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version