LUTIM, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Akademisi Universitas Andi Djemma (Unanda), Dr Haedar Djidar, yakin dan percaya, sosok Hasrul Rahman dan Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) memiliki kemampuan mewujudkan pabrik pupuk di Sulsel.
"Persoalan bagi keduanya hanya belum memegang wewenang saja untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan mendorong lahirnya pabrik pupuk itu," terang mantan ketua IPMIL itu.
Di mata Haedar, dua sosok politisi Golkar itu memiliki karakter yang getol dalam memperjuangkan sesuatu.
"Jadi kolaborasi keduanya, insya Allah bisa memberi manfaat besar bagi Sulsel, khususnya di Dapil Sulsel III," tambah Haidar di Cafe The Colours, Desa Bonepute, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Kamis 14 Desember 2023.
Haedar yakin, pabrik pupuk itu akan berimbas secara positif kepada daerah Luwu Raya sebagai salah satu wilayah penghasil padi. Apalagi lokasinya berdekatan dengan Kab Wajo. Di mana pabrik pupuk layak dibangun karena memiliki sumber gas alam melimpah.
Caleg DPR RI Partai Golkar, Nomor Urut 2 Dapil Sulsel III, Hasrul Rahman kembali melakukan sosialisasi bersama dengan Fungsionaris Golkar, Dr Ilham Arief Sirajuddin di Bone Pute, Burau, Luwu Timur, Kamis petang.
Di Burau, sebagaimana sosialisasi keduanya di titik sebelumnya, warga kembali menegaskan sulitnya mendapatkan pupuk. Bukan hanya harga yang sangat mahal, bahkan ketersediaannya juga cenderung sangat langka.
Ahmad, warga Desa Bonepute, menantang keduanya. Sanggupkah mengambil peran penting untuk memberi solusi pada persoalan mendasar ini?
"Kami yakin, kalau persoalan pupuk ini bisa terselesaikan, separuh persoalan masyarakat Sulsel sudah teratasi," tegas Ahmad.
Merespons itu, Hasrul menegaskan posisi Sulsel dengan status salah satu daerah penyangga kebutuhan nasional hasil pertanian. Dengan status ini, hal yang terkait memastikan produksi petani tetap terjaga harus menjadi prioritas. Atau, kebutuhan pangan nasional bakal terganggu.
"Termasuk kelancaran suplai kebutuhan pupuk. Dan memiliki pabrik pupuk memang menjadi salah satu jalan keluar terbaik. Kami berjanji ada di baris terdepan mendorong mewujudkan ini," tegas Hasrul yang juga tercatat sebagai Wasekjen DPP Golkar itu.
Sebelumnya, IAS mengaku Partai Golkar lewat sejumlah bakal calon kepala daerah dan para calegnya, memang dititipi tugas bisa merancang program menjawab sederet aspirasi masyarakat.
"Termasuk persoalan pupuk ini. Insya Allah, kami bisa mewujudkan Sulsel punya pabrik pupuk kimia sendiri. Jika masyarakat Luwu Timur berani memberi kepercayaan kepada Golkar, baik lewat saya selaku bacalon gubernur Sulsel atau Hasrul di DPR RI, pabrik pupuk ini bukan persoalan berat," kata IAS.
Pabrik pupuk itu sangat layak dibangun di Wajo. Bisa mengatasi kelangkaan dan kemahalan pupuk yang dialami mayoritas petani Sulsel saat ini.
Niat ini begitu kuat mengingat Wajo memang memang memiliki sumber gas alam mencukupi. Memang, pabrik pupuk kimia 60 persen berbahan baku gas alam. (*)