MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Nelayan mempunyai peran yang sangat substansial dalam memajukan kehidupan manusia, khususnya dalam hal pemenuhan sumberdaya perikanan.
Namun tingkat kesejahteraan nelayan relatif tertinggal dibandingkan dengan pelaku ekonomi pada sektor lain.
Hal ini menunjukan bahwa sektor perikanan memerlukan uluran atau campur tangan pemegang kebijakan, baik dalam bentuk fasilitas ekonomi maupun regulasi. Sehingga
nelayan dapat terus melakukan usaha dan dapat memberikan kesejahteraan bagi keluarganya.
Untuk itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Majene kembali menyalurkan bantuan alat tangkap kepada kelompok usaha nelayan di Desa Bukit Samang Kecamatan Sendana, kemarin.
Bantuan alat tangkap itu, diserahkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene Hj. Ichwanti didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan bersama sejumlah jajaran DKP Majene.
Ichwanti menyatakan, bantuan alat tangkap yang diserahkan sebagai wujud komitmen kepada kelompok usaha masyarakat nelayan Bukit Samang.
"Bantuan alat tangkap ini, berupa 1 unit mesin dan 16 unit pukat yang bersumber dari APBD 2023, sesuai permohonan kelompok usaha dalam bentuk proposal kepada DKP Majene," jelasnya.
Melalui bantuan alat tangkap lanjutnya, menjadi sebuah komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dalam melakukan peningkatan serta perbaikan kualitas pendapatan untuk masyarakat pesisir Bukit Samang.
"Semoga bantuan alat tangkap yang kita serahkan dapat menambah penghasilan untuk kesejahteraan nelayan kita," harapnya. (Edy)
