MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Kejadian pembunuhan dengan kekerasan menghebokan warga Maros, korbannya adalah ayah dan anak yang meninggal bersimbah darah di rumahnya sendiri. Rabu, 6 Desember 2023.
Kejadian tragis itu terjadi subuh hari di Rumah Toko (Ruko) tiga lantai di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Tepatnya di depan Pondok Pesantren Darul Istiqomah Maccopa.
Dalam kejadian itu, dua jenazah ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan beberapa luka tusukan, diantaranya Makmur (53) yang merupakan kepala keluarga dan Abdillah Makmur (27) Anak dari Makmur.
Salah seorang saksi mata, Uswatul Hasanah (22) yang juga anak korban mengungkapkan jika dirinya sempat melihat kejadian dari lantai tiga, dimana seorang yang tidak dikenalnya menyerang ayah dan kakaknya di lantai dua rumahnya.
"Kejadiannya subuh, saya sempat mengintip dari atas, adik saya juga sempat mendengar keributan mau melihat tapi saya suruh masuk lagi kembali ke kamar, saya juga masuk ke dalam kamar dan menelfon tante saya, saya coba hubungi polisi, saya coba hubungi ambulans karena pas kejadian darah sudah dimana-mana," ujarnya.
Ia juga melanjutkan, dimana sebelum bersembunyi di kamar bersama adiknya, ia melihat jelas pelaku yang menggunakan pakaian hijau keabuan dan celana panjang.
"Ciri-ciri pelaku kurus, tingginya kurang tau, mungkin sekitar 150-160 cm, terus matanya itu kaya melotot, hidungnya mancung sedikit seperti runcing. Bajunya yang saya paling ingat warna hijau keabuan, kulit gelap dan rambutnya potongan pendek rambut tipis," jelas Uswatul.
Sementara itu, Kepolisian Resor Maros masih mendalami dan mencari petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pantauan di tempat kejadian, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Maros, AKBP. Awaluddin turun tangan mencari informasi serta petunjuk, namun pihaknya masih belum berbicara banyak.
"Yang pertama, kami jajaran Polres Maros turut berbelasungkawa, ada ditemukan (Jenazah Bapak dan Anak) tadi sekitar pukul 4.30 di ruko ini. Ada dua korban," bebernya.
Meski demikian, Awaluddin mengaku pihaknya terus bekerja untuk melakukan pengungkapan terhadap kejadian itu. "Kita mendapatkan informasi ini langsung dari keluarga korban dan alhamdulillah setelah kita mendapatkan informasi itu, teman teman dari Polres Maros, Polsek Turikale dan juga di backup langsung Resmob Polda Sulsel kita langsung melakukan olah TKP sampai dengan saat ini," katanya.
Ia pun belum bisa mengungkapkan motif awal hingga kondisi TKP, namun dirinya meminta doa masyarakat kepada pihaknya yang mulai bekerja.
"Dan terkait dengan seperti apa (kondisi), petunjuk yang kami dapatkan, kami hanya bermohon kepada seluruh masyarakat Kabupaten Maros, doakan kami para penyidik kami akan segera menangkap pelakunya," tegas Awaluddin.
Awal menambahkan jika korban ayah dan anak masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. La Palaloi Maros. "Kondisi korban sedang kita bawa ke rumah sakit, seperti apa (kondisi) nanti akan kami infokan kembali.
"Saya sampaikan kepada teman-teman agar bersabar, kami sedang bekerja sekarang, doakan kami, kami akan tangkap pelakunya," tutupnya singkat.