MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Salah satu sinergi yang harus dioptimalkan secara terus menerus adalah sinergi antara TNI-Polri dengan pemerintah untuk melakukan upaya penanggulangan bencana alam di daerah.
TNI sebagai kekuatan pertahanan darat di Indonesia mengemban misi tidak hanya menangkal, menindak dan menghancurkan musuh semata, melainkan juga mengemban misi sipil, berupa membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana alam.
Hal ini dikemukakan Dandim 1401 Majene Letkol Czi Made Bagus Asmara Putra saat memimpin Apel gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Lapangan Upacara Makodim 1401 Majene, kemarin.
"Kita sebagai aparat TNI-Polri dan BPBD maupun unsur terkait harus selalu bersinergi, sehingga terjalin komunikasi yang baik dan siap membantu pemerintah dalam mengantisipasi bencana di Kabupaten Majene," pesannya.
Dituturkan, pada awal 2024, tentu patut bersyukur karena wilayah Majene bencana alam masih relatif aman sampai saat ini.
"Untuk musim penghujan di wilayah Majene belum merata, sedangkan Kabupaten Mamuju setiap hari turun hujan, sementara prediksi dari BMKG Majene, bahwa musim penghujan akan terjadi pada Februari 2024", terangnya.
Ia menyebut, pada April 2024, kemarau panjang akan kembali terjadi dengan waktu cukup lama dibandingkan pada tahun sebelumnya berdasarkan prediksi El Nino BMKG Majene.
Dikatakan, kegiatan kesiapsiagaan dan mengantisipasi untuk mengetahui kemampuan dalam mengahadapi bencana alam yang terjadi di Majene, seperti banjir dan tanah longsor.
"Di wilayah Majene terdapat beberapa titik rawan yang harus kita antisipasi pada musim penghujan, kita ketahui bahwa peralatan materil dalam menanggulangi bencana masih mempunyai keterbatasan," ujarnya.
Hadir dalam Apel, Julius Embatau Danramil 1401-01 Banggae, Wardi Danramil 1401 Majene, Lettu Inf Alimuddin Danramil 1401-04 Malunda, Lettu Inf Usman Kardi Pasi Pers Kodim 1401/Majene, Lettu Inf Ramli Dankipan. A Yonif 721 Mks, Letda Czi Muh Yusuf Pasi Intel Kodim 1401 Majene, Aipda Haryono Ka Babinkamtibmas Polres Majene, Agustam Ka Unit Basarnas Majene, dan Dr A. Meding Anugrah Dokter Puskesmas Lembang ll.
Untuk Personel Kodim Majene 40 orang, Yonif 721 Mks 10 orang, Polres Majene 15 orang, PKM Lembang 10 orang, BPBD Majene 10 orang, Basarnas Majene 10 orang, dan PPC Majene 10 Orang. Dengan kendaraan Truk Isuzu 1 unit, Ozet 3 unit, Bus 1 unit, Honda CRF TNI 50 unit, Honda Ferza Polres 15 unit, Ambulance 2 unit, kendaraan Bazarbas 1 unit, Mobil Pemadam 1 unit, dan LCR 1 unit. (edy)