PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Anggota DPRD Kabupaten Pangkep dari Fraksi Partai Gerindra, Hj Nurlinda S. Sos, telah memutuskan untuk melangkah lebih jauh dalam pengabdiannya kepada masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dengan persiapan matang, dan berbekal pengalaman sebagai anggota DPRD Kabupaten Pangkep, Hj Nurlinda memulai mengembangkan sayap dengan mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Sulsel melalui daerah pemilihan (dapil) VI, mencakup Kabupaten Pangkep, Barru, Maros, dan Kota Parepare dengan nomor urut 4.
Selain itu, Nurlinda juga dikenal aktif di berbagai organisasi di Pangkep dan Kota Makassar. Di antaranya, Hijabers Mom Community (HMC), Forum Kajian Cinta Alquran (FKCA), Komunitas Ibu Cerdas Indonesia, dan organisasi organisasi Gammara atau desainer dan model baju muslim. Dan
berbagai komunitas lainnya, seperti, Komunitas Kami Semua Saudara (KIS), Srikandi New Pandawa, Jamaah Majelis Taklim Annisa, Komunitas One Day One Juz se-Indonesia, Comunitas Kutub Tahajud se-Indonesia, dan masih banyak lagi.
Nurlinda mengatakan, motivasinya untuk maju di DPRD Provinsi adalah untuk lebih efektif mensejahterakan masyarakat Sulsel secara menyeluruh.
Dia berkomitmen untuk membantu masyarakat di empat kabupaten kota, dengan fokus khusus untuk meraih dukungan sebanyak mungkin guna memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
"Dengan mencalonkan diri di provinsi, saya bisa membantu masyarakat lebih luas lagi terkhusus di empat kabupaten/kota. Karena selama ini, saya hanya berfokus di Pangkep. Terkhusus untuk merekrut suara sebanyak-banyaknya dalam memenangkan Prabowo dan Gibran satu putaran," kata Hj Nurlinda Caleg DPRD Provinsi, Rabu, 10 Januari 2024.
Dalam menjalankan kampanyenya, Nurlinda menegaskan pentingnya keterwakilan perempuan dan mengusung tagline "Bundaku" Inspirasi Baru.
"Saya itu, dikenal dengan nama Bundaku. Karena dari awal tagline saya Bundaku dengan insipirasi baru. Tujuannya, memberikan inspirasi khususnya bagi perempuan, baik itu Ibu rumah tangga, dan kaum milenial," ungkapnya.
Dia menjelaskan, tidak menyurutkan niatnya untuk terus membuat masyarakat percaya jika perempuan bisa bersaing, dan bahkan bisa duduk di DPRD Provinsi Sulsel.
Nurlinda mengungkapkan, dengan hadirnya perempuan di DPRD Sulsel, dapat memiliki peran besar, terutama dalam mendorong kemajuan kaum wanita.
"Demi memperjuangkan pemerataan, kesetaraan gender dan kemandirian kaum wanita. Saya ingin mengembangkan sayap yang lebih tinggi lagi dalam membantu masyarakat di empat kabupaten/kota," ujar Nurlinda.
Termasuk mengajarkan kaum ibu-ibu
tentang merias dan sebagainya dengan harapan mereka dapat meningkatkan perekonomian dalam rumah tangganya. Dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan perempuan di Sulsel.
"Saya ingin menjadi jembatan bagi kaum perempuan dalam menyerap aspirasi. Terkhusus mengajak emak-emak menghasilkan uang sendiri dengan memberikan kursus memasak, kecantikan atau terkait UMKM yang bisa dapat menambah penghasilan atau perekonomian mereka," ungkapnya.
Dia menambahkan, pelatihan kepada emak-emak ini, telah lama di implementasikan di Kabupaten Pangkep dengan cara door to door.
"Itu sudah saya terapkan di Pangkep dengan cara door to door di masyarakat untuk mengajak mereka membentuk UMKM, dan kelompok pengajian. Karena itu, saya ingin melanjutkan perjuangan saya yang lebih luas melalui DPRD Sulsel," tandasnya. (has)
