PAREPARE, PARE POS.CO,ID -- Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dalam menghadirkan industri hiburan, salah satunya bioskop di di lantai 3 Pasar Lakessi mendapat apresiasi dari akademisi.
Keputusan ini dianggap sebagai strategi cerdas untuk merangsang pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan daya tarik kota sebagai pusat hiburan.
Terkait itu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) Yadi Arodhiskara mengapresiasi langkah Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali untuk mengundang investor ke Parepare.
Menurutnya, langkah ini mencerminkan visi yang kuat dari pemerintah kota dalam membangkitkan kembali Pasar Lakessi yang semi modern tersebut. "Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meramaikan Pasar Lakessi," katanya.
Pengamat ekonomi ini, juga menyoroti kendala utama yang dihadapi pasar, yakni minimnya daya tarik bagi konsumen. Sebab kata dia, masyarakat enggan ke Pasar Lakessi karena tidak adanya magnet atau daya tarik istimewa.
"Karena memang kendala utama orang atau konsumen enggan ke pasar Lakessi itu karena tidak adanya magnet atau daya tarik yang istimewa untuk membuat masyarakat datang ke pasar" jelasnya.
Namun, dia meyakini dengan kehadiran Cinema 21 di lantai 3 Pasar Lakessi, pasar akan memiliki daya tarik tersendiri.
"Bioskop akan menciptakan daya tarik bagi masyarakat. Mereka tidak hanya datang untuk menonton film tetapi juga berkesempatan berbelanja di lantai 1 dan 2," ujarnya.
Dia mengusulkan, adanya penataan lebih menarik di Pasar Lakessi, khususnya lantai 3 dengan menempatkan tenan UMKM, khususnya kuliner, sehingga pengunjung bisa bersantai sambil menunggu atau setelah menonton.
"Kalau bisa lantai 3 dibuat atau ditata lebih menarik bisa dengan menempatkan tenan-tenan UMKM khususnya kuliner sehingga sambil menunggu menonton atau sehabis menonton mereka bisa juga sekalian kulineran disana," harapnya.
Dia menambahkan, keberadaan bioskop di Pasar Lakessi juga dipandang sebagai peluang besar untuk menarik peminat film dari wilayah sekitarnya, seperti Parepare, Barru, Sidrap, dan Pinrang.
"Sebelumnya, mereka harus pergi ke Makassar atau Wajo untuk menikmati bioskop. Kini, Kota Parepare menjadi destinasi alternatif," ungkapnya.
Selain itu, kata dia kehadiran investor di Parepare upaya Pemkot dalam mencari sumber pendapatan baru dalam PAD.
"Tentu dengan adanya investor Bioskop menambah PAD di luar penyerapan tenaga kerja dan bertumbuhnya UMKM jika Pemkot mensinergikannya di Lantai 3 nanti," bebernya.
Dia berharap upaya ini dapat terwujud sepenuhnya, menjadikan Pasar Lakessi kembali ramai dikunjungi masyarakat.
"Kita berharap Pasar Lakessi dapat kembali menjadi kebanggaan di wilayah Ajatappareng, berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Parepare," tandasnya. (has)
