MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Mutasi dan rotasi tentu diharapkan terjadi penyegaran dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang akhirnya bermuara pada peningkatan kapasitas organisasi.
Selain itu, mutasi dan rotasi suatu hal biasa dalam perjalanan karier seorang pegawai negeri dengan menitik beratkan perlunya gambaran secara komprehensif terkait performa organisasi, sehingga dapat dijadikan panduan dalam mengambil langkah-langkah strategis.
Hal ini, dipaparkan Bupati Majene Andi Achmad Syukri pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene di ruang pola Kantor Bupati Majene, kemarin.
Bupati Andi Syukri menjelaskan, mutasi dalam di awal 2024, untuk lebih meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Majene. Karenanya jalankan tugas dan tanggung jawab ini sebaik-baiknya.
"Kepada para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan tanggung jawab dengan penuh amanah untuk meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan dengan sepenuh hati dan etos kerja yang baik agar bisa memberikan kontribusi baik untuk organisasi dan masyarakat," pesannya.
Ia mengemukakan, jabatan bukanlah suatu penghormatan tetapi adalah pengabdian untuk masyarakat Majene.
"Untuk itu, jangan ada pejabat yang main-main, tidak ada penyelewengan dalam bentuk apapun, agar bisa melayani masyarakat dengan baik," pungkasnya.
Turut hadir pada pelantikan, Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma,Sekda Majene Ardiansyah serta para pejabat lainnya. (edy)