SOPPENG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng menyelenggarakan Rapat Koordinasi yang dipimpin Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng, Muhlis, S.E, M.Si, kemarin.
Rapat ini bertujuan untuk membahas hasil survei pertumbuhan ekonomi dan strategi pengendalian inflasi di daerah.
Muhlis menjelaskan, sejak tahun 2023, Badan Pusat Statistik telah beralih untuk menghitung pertumbuhan ekonomi secara triwulan dengan menggumpulkan data dari seluruh SKPD, BUMN/BUMD, dan swasta di Kabupaten Soppeng.
Data perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2023 akan dirilis pada awal Februari, dan rapat ini menjadi kesempatan untuk mendapatkan data tambahan dari SKPD yang hadir.
Wakil Bupati Soppeng, Ir H Lutfi Halide, MP, menekankan pentingnya distribusi data dan membuat matriks keterkaitan antar SKPD untuk mendukung kebijakan yang efektif. Seluruh SKPD diminta untuk mengumpulkan data yang diperlukan oleh Badan Pusat Statistik paling lambat pada tanggal 25 Januari 2024.
Dalam rapat ini, Wakil Bupati juga mengajak seluruh Kepala SKPD untuk memberikan masukan terkait pengembangan komoditi di Kabupaten Soppeng.
"Minggu ini, Wakil Bupati ingin melihat Rekening Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RKA) setiap unit kerja untuk memastikan kesesuaian dengan Visi dan Misi Kabupaten Soppeng," tandas Lutfi.
Acara dihadiri para Staf Ahli, Asisten Setda, Kepala SKPD, Kabag Setda, Camat, dan para pejabat terkait. (**)
