PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) setempat intens melakukan berbagai program dalam menekan laju inflasi. Termasuk, memasifkan koordinasi dengan Tim Pengendalian inflasi Daerah (TPID) untuk melakukan penanaman cabai demi menekan lonjakan harga menjelang Ramadan. Juga memberikan bibit cabai gratis kepada masyarakat untuk ditanam.
Apalagi, komoditas cabai menjadi penyumbang utama inflasi tahunan atau year on year, dan bulan month to month pada Desember 2023 di Kota Parepare.
Kepala Dinas Ketapang Kota Parepare, Muhammad Idris yang dihubungi kemarin mengatakan, pihaknya terus menjalin koordinasi dengan sejumlah SKPD di lingkup Pemkot Parepare yang tergabung dalam TPID dalam menekan inflasi menyambut Ramadan.
Salah satunya, dengan melakukan penanam cabai bekerja sama dengan kelompok tani. "Mungkin akhir Januari 2024, kita akan mulai melakukan penanam cabai. Karena saat ini, kami masih mengindentifikasi lahan kosong," katanya.
Dia menjelaskan penanam cabai nantinya akan dilakukan di beberapa lokasi yang ada di Kota Parepare. Dia menyebnutkan ada dua lahan yang telah didapatkan karena tidak ada lahan yang luas 2 hektare didapatkan.
"Ada dua lahan yang sudah kita dapatkan. Ada di dekat kantor Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Ketahan Pangan. Namun, masing-masing lahan itu tidak cukup 1 hektar, sehingga penanam cabai ini kita akan lakukan bukan di satu tempat, tetapi tersebar," jelasnya.
Dia mengungkapkan penanaman cabai ini, akan dilakukan secara terpusat dengan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan instansi vertikal seperti Bulog. Termasuk, kelompok tani.
Menurutnya, untuk cabai yang dikelola oleh kelompok tani ini, akan dijual di pasar dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.
"Tapi, kami juga telah menyediakan bibit cabai, yang akan dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam di sekitar rumah mereka," tandasnya. (has)
