MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Berburu merupakan kebiasaan masyarakat petani mengejar binatang dengan cara jitu yang dimiliki.
Hewan perburuan yang menjadi salah satu hama terhadap lahan pertanian dan perkebunan para petani yaitu babi hutan.
Para masyarakat memburu babi hutan dengan tujuan meminimalisir adanya gangguan hama babi hutan itu sendiri, agar lahan pertanian dan perkebunan masyarakat tidak mengalami kerusakan.
Seperti dilakukan warga petani Desa Pamboborang Kecamatan Banggae dipimpin PLT Kepala Desa Pamboborang Moch Hamzary di wilayah Desa Pamboborang, kemarin.
"Hama babi harus dibasmi demi meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat," ujar Hamzary didampingi Bhabinkamtibmas.
Dituturkan, kegiatan berburu babi hutan merupakan bentuk solidaritas serta kepedulian kepada para petani.
"Maraknya hama babi sering merusak tanaman petani, sehingga menyebabkan gagal panen," tuturnya.
Berburu babi lanjutnya, sudah menjadi agenda rutin warga Desa Pamboborang pada setiap bulan.
"Berburu secara rutin tentu populasi babi dapat berkurang, dan produksi hasil petani juga akan semakin meningkat," jelasnya. (edy)