BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Dzikir dan Doa bersama menyambut pergantian tahun hendaknya dijadikan momentum melakukan introspeksi diri sejauh mana kita secara pribadi sudah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Begitupula sebagai pemerintah, sejauh mana kita sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang sudah diamanahkan.
Bupati Barru H. Suardi Saleh mengemukakan hal itu dalam sambutannya pada acara Dzikir dan Doa bersama Pemda Barru menggelar Doa dan Dzikir melepas tahun 2023 dan menyambut tahun 2024 yang digelar Pemda Barru di Mushallah Al Furqan lantai 2 Kantor Bupati Barru, Jumat (29/12/2023).
Bupati mengingatkan dalam mengakhiri tahun anggaran setiap tahun dan menyambut tahun berikutnya, sebagai Pemerintah kita harus introspeksi terhadap pencapaian kita, baik yang sudah tercapai maupun yang belum tercapai.
“Sebagai pribadi , masing masing tentu kita harus introspeksi sejauh apa pendekatan kita kepada Allah SWT selama ini, sejauh mana kesyukuran kita kepada Allah SWT, kita introspeksi dan di tahun 2024 kita perbaiki”, harapnya.
Untuk itu lanjut Bupati, kita harus bersyukur diberi umur panjang, kesehatan, diberikan jabatan, rezeki, konsumsi dan yang terpenting kita syukuri semuanya dan tidak sekedar dengan mengucapkan Alhamdulillah , tapi meyakini Nikmat itu dari Allah, dan nikmat itu dimanfaatkan sesuai dengan kehendak pemberi Nikmat dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.
Pada acara dzikir dan doa bersama yang dipimpin Gurutta Dr. H. Muzakkir Taebe, M. Ag. Pembina Pontren DDI Mangkoso/ Wakil Ketua STAI DDI Mangkoso, Bupati mengatakan, Sebagai pelayan masyarakat, Alhamdulillah saya menyampaikan terima kasih kepada teman teman, bahwa capaian capaian kita meskipun penyelesaian kegiatan masih ada yang belum selesai.
Namun, Tahun ini sudah lebih maju dari pada tahun tahun sebelumnya. Ini juga dibuktikan dengan apresiasi dari pemerintah pusat atas kinerja kita dalam bentuk penghargaan yang kita raih.
” Di WA group banyak sekali penghargaan yang kita raih dan menjadi trending topik, meskipun sebenarnya penghargaan itu bukan target, kita melaksanakan kegiatan sebagaimana seharusnya, dan tidak serta merta, ada indikator-indikator yang kita penuhi,” ujar Bupati.
Dia mencontohkan bagaimana misalnya Adipura dimana indikator-indikatornya seperti sungai dan saluran air harus bersih. Begitu pula bagaimana kebijakan kebijakan kita mengikuti aturan. Terakhir katanya, penghargaan kabupaten / kota sehat dimana indikator indikator banyak yang harus kita penuhi dan ketika indikator-indikator ini terpenuhi maka tingkat pelayanan kita juga akan bagus.
“Mengacu pada indikator makro atau kewilayahan , meskipun kita tidak berada diposisi satu tetapi rata rata dibawah setengah, walaupun di medsos banyak berkomentar lain saya berharap dengan mengucapkan bismillah lanjutkan saja target pencapaian kita yang sesuai dengan aturan”, ujar Bupati.
Bupati berharap dalam sisa 1 tahun ke depan agar pencapaian kita bisa lebih dioptimalkan agar semua bisa selesai sesuai target.
Diakhir sambutannya Bupati mengajak mendengarkan tauziah sebagai bekal kita menghadapi tahun 2024 dan mohon berkenan mendoakan almarhumah Drg.Hj.Hasnah Syam,MARS.
Turut Hadir, Sekda Barru. para Staf Ahli Bupati, pata Asisten Setda. Para Pimpinan OPD, Camat, Kabag Setda.Ketua Dharma Wanita Persatuan. Pengurus dan Anggota TP.PK. (humas ikp)