MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maros tahun 2024, Lembaga Survei Script Survei Indonesia (SSI) merilis hasil survei persepsi masyarakat.
Survei itu dilakukan untuk mengukur tingkat popularitas dan juga elektabilitas dari tokoh yang berpotensi bakal calon Bupati Maros.
Berdasarkan temuan SSI di lapangan, dukungan tertinggi bakal calon Bupati adalah AS Chaidir Syam sebanyak (52.20%), kemudian disusul Suhartina Bohari (13.41%), A. Ilham Nadjamuddin (10,00%) Harmil Mattotorang (2,44%), Nurhasan (1,93%), Hafid Pasha(1,71%), H. Tajerimin (1,46%), A. Patarai Amir (1.22%).
Sementara bakal calon yang di bawah 1 persen masing-masing Salman Sanusi, H. Mappiasse, Prof. Yusran Yusuf, Rusdi Rasyid, Hasmin Badoa, Irfan AB, Sahiruddin Malik, Husain Rasul, Yusuf Damang, Suraida Hatta , Ramli Rahim, Devo kadafi, Amirullah Nur.
Direktur Eksekutif SSI, Yuhardin, menyampaikan, Survei dilaksanakan acak terhadap 410 responden yang tersebar di 14 Kecamatan secara proporsional. Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error 4,5 persen. Survei berlangsung 3 - 10 November 2023 lalu.
“Elektabilitas Petahana AS Chaidir Syam Mencapai 52,20 persen. Diapresiasi Masyarakat Maros dengan Tingkat Kepuasan Masyarakat 72,44 Persen dibawah kepemimpinan Bupati Chaidir Syam dan Wakil Bupati Suhartina Bohari,dan jika Pasangan ini dilanjutkan potensi besar akan terpilih kembali,” ujarnya melalui rilis yang diterima Parepos.fajar.co.id, Selasa 24 Januari 2024.
Yuhardin menambahkan, harapan masyarakat terhadap Bupati terpilih mendatang adalah mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok yang mahal, mampu menciptakan lapangan pekerjaan, dan perbaikan Infrastruktur (jalan, jembatan dan pertanian).
“Citra yang baik di mata masyarakat adalah berprestasi atau kinerjanya terbukti, sederhana, ramah, merakyat dan membawa harapan baru. Citra atau alasan inilah yang menjadi hal utama dalam memilih Calon Bupati Tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. (*)