PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar, Muhammad Balyah menegaskan sampai hari ini, belum ada calon gubernur Sulsel dari Partai Golkar. Apalagi calon gubernur tunggal untuk Sulawesi Selatan.
Hal ini ditegaskan mantan aktivis 98 itu menyusul sejumlah pemberitaan media massa yang menyebut Taufan Pawe Calon Tunggal Golkar di Pilgub Sulsel.
"Jadi, tahapan penjaringan untuk pilkada serentak nasional di Partai Golkar masih dalam tahapan bakal calon. Surat perintah yang diterima oleh Taufan Pawe dari DPP Golkar adalah surat tugas sebagai bakal calon. Jadi jangankan menjadi calon tunggal, status calon saja belum ada saat ini," terang putra Sulbar itu kepada wartawan, di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.
Sedianya, TP telah diundang DPP untuk menerima surat tugas tersebut pada November lalu. Bersama 4 bakal calon lain yang mendapat mandat dari DPP atau Ketua Umum Airlangga Hartatrto.
Empat nama selain TP itu adalah Waketum DPP Golkar, HM Nurdin Halid, politisi senior Golkar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Ketua DPD II Golkar Lutra, Indah Putri Indriani (IDP), serta Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo.
"Tapi karena ketika itu TP bertepatan sedang umrah, maka surat perintah itu akhirnya baru bisa diterima pada Kamis ini di Jakarta. Yang lain sudah terima surat serupa," sambung Balya.
Usai menerima surat perintah dari Ketua Umum Airlangga Hartarto, di sela silaturahmi Ketua Umum bersama Ketua Golkar Provinsi se-Indonesia, di Kantor DPP Partai Golkar, Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengaku bangga dan terhormat.
Mengingat, perintah untuk maju sebagai bakal calon gubernur Sulsel diserahkan secara khusus dan langsung oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Alhamdulilah hari ini saya diberikan tugas sebagai bakal calon Gubernur Sulsel, Insyallah dengan amanah ini, kita akan memenangkan Partai Golkar. Sehingga saya turun dan menjadi peserta langsung untuk meraup suara sebanyak-banyaknya," kata Taufan Pawe.
Mantan Wali Kota Parepare dua periode ini melanjutkan, setelah dirinya memastikan Partai Golkar menang pada Pileg dan Pilpres mendatang, dirinya akan kembali bergerak sebagai bakal calon gubernur Sulsel.
"Setelah pileg, saya tentunya kembali bergerak menjalankan amanah dari bapak Airlangga untuk maju sebagai bakal calon gubernur Sulsel," pungkasnya. (*)