MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene sudah mendistribusikan logistik Pemilu ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di bawah pengawalan ketat Kepolisian Polres Majene.
Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri menyampaikan kesiapannya untuk mengawal seluruh tahapan pemilu 2024.
"Kami menurunkan sebanyak 153 personel dan tambahan sebanyak 9 orang personel BKO dari Polda untuk melaksanakan pengamanan TPS," ujar AKBP Toni Sugadri, kemarin saat melepas pendistribusian logistik Pemilu.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel siaga berupa Pleton Dalmas sebanyak 90 orang.
"Kami juga akan kedatangan BKO Brimob Polda Sulbar sebanyak 40 orang, untuk bertugas apabila terjadi kejadian yang memerlukan pengamanan ekstra," ujarnya.
Dengan upaya dan kesiapan yang telah dipersiapkan dari aparat kepolisian, maka Pemilu 2024 di Kabupaten Majene diharapkan dapat berjalan aman dan lancar.
"Semua langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen dan kerja keras dari semua pihak dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses demokrasi berlangsung," paparnya.
Distribusi logistik Pemilu 2024 yang digelar di depan Gudang Logistik KPU Majene, dilepas Bupati Majene Andi Achmad Syukri bersama sejumlah pejabat dan tokoh penting di Kabupaten Majene dihadiri Dandim 1401 Majene, Komisioner KPU Majene, Komisioner Bawaslu Majene serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Bupati Andi Syukri menjelaskan, sebanyak 4 mobil truk yang memuat logistik pemilu itu, akan didistribusikan ke wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Malunda, Ulumanda dan Sendana yang memiliki Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan akses jalan yang sulit.
"Melihat kondisi cuaca juga tak menentu agar langkah-angkah antisipasi dapat dilaksanakan sehingga pendistribusian tidak terkendala," ungkapnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus berupaya membuat Pemilu 2024 lancar dan aman. Setiap stakeholder harus dapat memastikan logistik pemilu sampai ke TPS," pintanya. (edy)