PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kekompakan Siswa SMAIT Al-Fityan School Gowa yang konsisten merawat kebiasaan zikir pagi dan petang ditengah padatnya perjalanan Edutour.
Itu nampak ketika peserta Edutour, telah memasuki bus untuk memulai perjalanan wisata dan mengunjungi kampus-kampus tujuan di awal pagi.
Kemudian, saat petang atau sore hari, lantunan merdu zikir mereka akan terdengar kembali, bahkan di lokasi wisata seperti, Taman Mini Indonesia Indah.
Kepala SMA Islam Terpadu (SMAIT) Al-Fityan School Gowa, Ust. Hairil Takbir, mengatakan, hal itu tetap terjaga dengan indah, karena siswa Al-Fityan School Gowa, telah dibekali kebiasaan yang baik disekolah. Sehingga, itu menjadi bekal spiritual mereka atas budaya yang diterapkan sekolah.
"Di sekolah, kami dari guru memang berupaya untuk menumbuhkan rasa terbiasa, sadar, dan butuh terhadap pengetahuan agama dan karunia Allah, kepada anak didik kami," katanya saat ditemui, pada Jumat (2/2/2024), lalu.
Dia menambahkan, sistem pendidikan yang terintegritas dan moderen tetap kami maksimalkan untuk siswa. Sehingga, katanya, dengan upaya itu, peserta didik akan paham terkait mode perkembangan zaman.
Namun, disamping itu mereka tidak akan terbelakang terhadap pemahaman agama dan penerapannya, yang begitu urgent ditengah kondisi remaja saat ini.
"Saya yakin, ketika anak didik kami telah sadar akan tanggung jawab mereka, tanpa diingatkan Insyaallah kebiasaan-kebiasaan baik akan selalu mereka lakukan kapan dan dimana pun," ujarnya.
Dia berharap, Al-Fityan dan seluruh tenaga pendidikan, selalu konsisten dengan sistem yang telah terjaga mutunya. Agar, selalu menjadi wadah dan pilihan yang dipercaya masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran, kebaikan akhlak, dan kecerdasan bagi anak-anaknya.
"Insyaallah, Al-Fityan selain sebagai madrasah atau sekolah. Tetapi juga, telah menjadi rumah yang siap menghadirkan rasa nyaman bagi siswa untuk senang dalam belajar," tandasnya. (*)
