MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Bupati Maros, Chaidir Syam memimpin langsung Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, lingkup Pemerintah Kabupaten Maros.
Selain Jabatan Tinggi Pratama, Chaidir Syam juga melakukan mutasi dan rotasi kepada Administrator dan Pengawas yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Rabu 20 Maret 2024.
Pengambilan sumpah jabatan itu dimulai dengan pembacaan Keputusan Bupati Maros, mulai dari ASN dengan jabatan fungsional dan struktural. Guru serta kepala sekolah dan diakhiri dengan pembacaan keputusan bupati Maros terkait mutasi pejabat eselon II lingkup Pemkab Maros.
Adapun daftar pejabat eselon II yang mengalami rotasi berdasarkan Keputusan Bupati Maros, tentang pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama lingkup Pemerintah Kabupaten Maros.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, sebelumnya dijabat Agustam digantikan oleh M. Fadly.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, sebelumnya dijabat oleh M. Fadly, kini digantikan Towadeng.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopurindag) sebelumnya dijabat Towadeng, kini digantikan Agustam.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbagpol), Eldrin Saleh bertukar dengan M. Jufri, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan.
Asisten Administrasi Umum, sebelumnya dijabat Andi Rosman, kini digantikan oleh M Alfian Amri. Inspektur Daerah Kabupaten Maros, sebelumnya M Alfian Amri digantikan oleh Takdir.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebelumnya dijabat Takdir, kini digantikan oleh Andi Baso Arman.
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) sebelumnya dijabat oleh Andi Baso Arman, kini dijabat kembali oleh Prayitno. Terakhir Staf Ahli Sosial Politik Bupati Maros, sebelumnya dijabat Prayitno, kini dijabat oleh Andi Rosman.
Bupati Maros, Chaidir Syam dalam pengarahannya mengatakan jika pelantikan yang dilakukannya itu merupakan bagian dari penyesuaian yang dilakukan dalam rangka mengisi dan menyesuaikan beberapa jabatan. "Dalam pemerintahan, mutasi atau pergeseran itu adalah hal yang biasa dilakukan," bebernya.
Chaidir Syam juga menepis isu terkait mutasi terakhir yang hanya bisa dilakukan masa kepemimpinannya pada Rabu 20 Maret 2024. "Ada yang tanya, ini hari terakhir mutasi, besok tidak mutasi," ungkapnya di hadapan puluhan ASN.
"Alhamdulillah, tadi ada surat dari Kemendagri bahwa bupati dan wabup masih bisa melakukan mutasi, tapi memang kami harus mendapatkan rekomendasi dari kementerian jadi kami masih bisa mengusulkan. Jadi kalau masih ada mungkin secara kinerja dan pelaksanaannya perlu kita evaluasi dan perlu kita lakukan perbaikan, maka tetap kami bisa melakukan pergeseran mutasi dan seterusnya," lanjut Ketua DPD PAN Maros itu.
Maka dari itu, Chaidir Syam kembali mengajak para kepala OPD yang baru saja dilantik untuk berkomitmen dalam menjalankan amanah yang diberikan. "Saya selalu katakan amanah ini, jabatan itu hanya hal yang diluar kulit kita saja, maksudnya apa, itu jabatan adalah sesaat, bisa saja lepas, bisa tiada, bisa kita tinggalkan. Yang tidak bisa kita tinggalkan adalah amal perbuatan kita," terangnya.
Ia pun berharap kedepan para ASN yang mendapatkan amanah baru untuk terus fokus dalam menjadikan Kabupaten Maros semakin terbaik dalam pelayanan ke masyarakat. "Dan inilah harapan saya, semoga kita menjadi pemegang amanah yang baik, lakukan kinerja dengan baik, wujudkan Kabupaten Maros sebagai kabupaten inklusif, kabupaten yang memberikan pelayanan kepada semuanya," jelas Chaidir Syam.
"Saya ucapkan selamat, mari kita selalu melakukan sifat seperti padi, jangan sampai kita sudah dapat jabatan kita tidak melihat ke bawah, masih banyak kurang kita. Lakukan amanah dengan baik," tutup Chaidir Syam. (*)