PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Dandim 1404/Pinrang Kodim 1404/Pinrang, Letkol Inf Abdullah Mahua SHI MM bersama Staf Khusus Kementan RI, Prof Muhammad Arsyad SP MSi PHd, Sekda Pinrang Andi Calo Kerrang, beserta stakeholder terkait melaksanakan penanaman perdana padi pada kegiatan optimalisasi lahan rawa, di Dusun Ujung, Desa Mallongi-longi Kecamatan Lanrisang, Pinrang, Provinsi Sulsel, Kamis 21 Naret 2024.
Dalam sambutannya Letkol Abdullah Mahua menyampaikan bahwa penanaman perdana pada kegiatan optimalisasi lahan rawa merupakan hasil kerja sama antara Kementerian RI, TNI dan Pemerintah Daerah Pinrang dan didukung para petani, khususnya Kelompok Tani Mattarima dan Kelompok Tani Mattanete yang ada di wilayah Dusun Ujung, Desa Mallongi Longi, Kecamatan Lanrisang.
Adapun benih atau bibit yang ditanam merupakan varietas unggul bantuan dari Sesditjen Holtikultura Kementerian RI sebanyak 15 ton dan diberikan kepada kelompok Tani Mattarima dan kelompok Tani Mattanete.
Diharapkan para petani memanfaatkan dengan baik bantuan dari Kementerian RI, TNI serta pemerintah daerah, sehingga bisa meningkatkan produktivitas hasil panen lahan pertanian, agar bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.
"Di era sekarang para petani sudah waktunya mengubah paradigma pikiran lama atau yang zaman dahulu hanya berpikir sederhana. Misalnya menanam padi hasil beras, namun saat ini paradigma harus mengubah menanam padi hasil uang," ujarnya.
"Filosofi tersebut artinya petani harus berpikir produktif dalam mencocokkan tanam, memilih varietas pertanian unggul dan prospek pasarnya cerah guna menghasilkan uang. Dengan demikian petani akan menikmati keuntungan dengan mengembangkan pola berpikir kreatif, inovatif dan produktif karena petani tahu bertahannya komoditas apa yang ditanam dan kapan harus menanam supaya saat panen mudah dijual dengan harga tinggi," tambah Letkol Abdullah Mahua.
Dandim Pinrang berharap untuk kedepannya sinergi yang sudah ada antar berbagai pihak terus ditingkatkan, sehingga membawa dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat petani di Kabupaten Pinrang. Selain itu juga diharapkan Kabupaten Pinrang mampu mengambil posisi strategis sebagai penyangga, sekaligus lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Selatan. (*)