ENREKANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Disperindag Kabupaten Enrekang dan Dinas Ketahanan Pangan serta TPID Kabupaten Enrekang melaksanakan apel siaga dan Gerakan Pangan Murah yang berlangsung di Alun-alun Kecamatan Enrekang, Rabu 6 Maret 2024.
Gerakan Pangan Murah yang dilakukan serentak se Sulawesi Selatan ini, di Kabupaten Enrekang dilaksakan selama 2 hari yakni tanggal 6-7 Maret 2024 bekerjasama dengan Bulog. Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H dibuka PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin secara virtual. Gerakan Pangan Murah kerjasama Pemkab Enrekang dan Bulog adalah salah satu upaya menyikapi lonjakan harga bahan pangan yang terus meninggi dan mulai dikeluhkan oleh masyarakat.
Sebelumnya, Pemkab dan Bulog juga sudah melakukan kegiatan yang sama di 12 Kecamatan di Kabupaten Enrekang. Ali Rauf Bidang Distribusi Dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Enrekang melaporkan kepada PJ Gubernur bahwa pihak Bulog telah menyediakan 24 ton beras, minyak goreng dan gula pasir pasar murah yang berlangsung selama dua hari ini.
Selain tiga kebutuhan pokok yang disiapkan Bulog, Dinas Ketahanan Pangan juga menyiapkan telur, bawang merah, Cabai merah, cabai rawit dan sayuran. Ali Rauf mengatakan, belum bisa memastikan apakah Gerakan Pangan Murah ini masih dilakukan pada bulan Ramadhan, namun dia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan beras akan disediakan di
Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di setiap Kecamatan di Enrekang. Antusias warga terlihat dari panjangnya antrian saat kegiatan ini dibuka. Yang paling banyak diserbu warga adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan terigu. Namun yang paling banyak diserbu warga adalah beras yang harganya Rp 54000 per sak isi 5 kg. Setiap orang mendapatkan 2 sak beras dengan harga Rp 10.8000. Gerakan Pangan murah ini terbuka untuk umum, makanya diserbu masyarakat. Meski demikian tetap dibatasi satu orang dua sak beras agar pembagiannya bisa merata. (*)