MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sampah plastik masih terus menjadi persoalan serius, baik secara lokal maupun nasional, sebab pencemaran sampah plastik telah menjadi isu global karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas.
Untuk itu, diharapkan dapat mengatasi polusi plastik dengan cara produktif sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah untuk pendorong pertumbuhan perekonomian.
"Perlu perhatian dan kepedulian yang tinggi untuk mengatasi timbunan sampah karena volumenya cukup besar," terang Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma saat menggelar kerja bakti pada rangkaian Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), kemarin.
Dijelaskan, kegiatan kerja bakti pada peringatan HPSN dengan tema "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif" dihadiri seluruh pihak, baik jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, TNI, Polri, pelajar, serta masyarakat Majene.
"Peringatan HPSN 2024 untuk mendorong peran semua pihak baik pemerintah daerah, produsen dan masyarakat luas untuk mendukung pemenuhan target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah," urainya.
Dikatakan, peringatan HPSN 2024 diselenggarakan selama Februari dan Maret 2024 dan disebut sebagai Bulan Peduli Sampah Nasional 2024.
"Kita melaksanakan kerja bakti dalam peringatan HPSN 2024 ini, sasarannya di beberapa titik di kota Majene, di antaranya pantai, taman kota serta sejumlah titik lainnya," sebutnya. (edy)