PINRANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID--Sejumlah warga Lingkungan Boki, Kelurahan Pammase, Kecamatan Tiroang mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Pinrang. Mereka menolak rencana pengerjaan infrastruktur jalan di lokasi tersebut.
Alasan warga menolak titik lokasi rencana pengerjaan jalan itu karena ditentukan tidak melalui musyawarah.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Pinrang warga Boki meminta titik lokasi itu dipindahkan.
Salah satu perwakilan warga Boki, Muhtar (61) mengatakan, penentuan titik lokasi tersebut tanpa sepengetahuan warga.
"Itu hanya diketahui oleh segelintir warga saja"kata Muhtar.
Dirapat itu, warga meminta pemerintah kelurahan Pammase agar transfaransi dan melibatkan tokoh dan masyarakat setempat dalam setiap kegiatan musyawarah.
"Selama 15 tahun ini, sejak berhentinya Andi Nawir (mantan Bupati Pinrang). Selama itu pula, kami warga Kelurahan Pammase terisolir bahkan terisolasi di daerah kita sendiri. Selalu dianak tirikan dan tidak pernah perhatikan, apalagi tersentuh dengan pembangunan pemerintah ” ungkap Muhtar.
Kepala Kepala Dinas Bima cipta Awaluddin Maramat menjelaskan, proses pembangunan yang dilakukan Pemkab Pinrang menggunakan pendekatan politik, pendekatan tokoh maupun pendekatan partisipatif.
“Alur sebuah program itu sebenarnya berdasar dari kebutuhan yang dimulai dari desa naik ke kecamatan hingga ke SKPD terkiat. Kemudian dilihat skala prioritas, selanjutnya diusul dan disepakati pihak legislatif dan eksekutif"paparnya.
Untuk masalah di Lingkungan Boki ,Awal menyebut Pemkab Pinrang baru melakukan pra survey terhadap lokasi. Belum menentukan titik.
"Kami baru pra survey,titik lokasi itu berdasarkan hasil kesepakatan dan musyawarah masyarakat dan pemerintah kelurahan setempat"kata Awal.
Untuk diketahui pembangunan infrasktur jalan di Kelurahan Pammase itu Pemkab Pinrang menyiapkan Rp.2,7 miliar dengan pajang 1 Km
Hearing berlangsung di ruang rapat Paripurna DPRD Pinrang dipimpin langsung Ketua DPRD Pinrang, H. Muhtadin didampingi wakil ketua DPRD Ir Syamsuri juga anggota komisi I dan III DPRD Pinrang, masing – masing ; Hj, Ratna Arifin, Hj.Rusnah Dalle dan H.Ir..Usman Bengawan dan H.Andi Muh Ramdhani.(*)