BARRU, PAREPOS FAJAR.CO.ID -- Produk ranperda inisiatif DPRD Barru saat ini dalam tahap penyusunan naskah akademik dan sementara di konsultasi publik untuk dikritisi. Salah satu dari empat ranperda inisiatif dewan yaitu ranperda pengelolaan sampah.
Urgensi ranperda pengelolaan sampah butuh dokumen dan aturan pendukung sebelum ditetapkan jadi perda.
Beberapa perwakilan publik dihadirkan untuk memberikan kajian, saran dan kritik, kata Syamsuddin Muhiddin saat memimpin sidang konsultasi ranperda inisiatif pengelolaan sampah. "Kami buka ruang publik kepada masyarakat karena ini masih dalam tahap pembahasan,"ujar mantan Kadis Perhubungan ini Pekan lalu. (mad)