PINRANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID--Beredar isu Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid mengumpulkan KTP sebagai syarat jalur perseorangan untuk maju kembali di Pilkada. Hal itu diduga sebagai langkah antisipasi jika Nasdem tidak mengusungnya.
Sampai saat ini partai besutan Surya Paloh itu belum menyatakan sikap siapa yang akan diusung di Pilkada Pinrang.
Dikonfirmasi soal isu tersebut Ketua DPW Nasdem Rusdi Masse (RMS) menanggapi santai."Kerja keras kalau mengumpulkan KTP, langsung saja Disdukcapil suruh cetak"kelakar Rusdi Masse yang dikonfirmasi saat berada di Pinrang,Senin 8 April.
Boleh jadi menurut RMS,Andi Irwan Hamid mengumpulkan KTP untuk meningkatkan elektabilitas atau mencari dukungan dari partai politik lain.
"Berat itu belum ada jalur perseorangan yang mampu memenangkan kontestasi Pilkada"kata Mantan Bupati Sidrap dua periode itu.
Soal Pilkada Pinrang, Nasdem terbuka kepada siapapun yang ingin mengendarai partai Nasdem.
"Semua berpeluang mengendarai NasDem, yang sangat berpeluang Andi Irwan Hamid Ketua Nasdem Pinrang,” ungkap RMS.
Menurut RMS, Nasdem selalu realistis dalam mengusung kandidat di pesta demokrasi lima tahun tersebut.
"Untuk saya yang paling penting calon kepala daerah ini adalah punya nurani untuk kepentingan masyarakat".tuturnya
Terpisah Ketua KPU Pinrang Ali Jodding mengaku juga pernah dihubungi oleh tim Andi Irwan Hamid mengkonsultasikan soal syarat jalur perseorangan.
"Pernah ada yang menanyakan soal prosedur jalur perseorangan"kata Ali Jodding
Dijelaskan Ali Jodding, bapaslon harus mengumpulkan fotokopi KTP warga minimal 8,5% dari jumlah DPT. “DPT di Pinrang pada Pemilu lalu, mencapai 294.966 orang. Maka setiap bapaslon perseorang, harus mengumpulkan minimal 25.072 fotokopi KTP warga Pinrang, sebagai bentuk dukungan,” katanya.
Dukungan dalam bentuk fotokopi KTP itu pun, harus tersebar minimal pada seperdua dari jumlah kecamatan yang ada di Pinrang. “Sebaran KTP dukungan, minimal dari 7 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Pinrang,” jelasnya.(*)
