PAREPARE, PAREPOS-- Jamaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 3 terdiri dari Parepare, Barru dan Maros yang mengikuti manasik haji. Totalnya, tercatat ada 442 JCH, dengan rincian JCH Parepare 134 orang, Barru 183 orang, dan Maros 125 orang.
Bimbingan manasik haji itu, dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali diwakili Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Halwatiah di Auditorium BJ Habibie, Kompleks Rujab Wali Kota Parepare pada Sabtu, 27 April 2024.
Pemberangkatan rencananya sesuai jadwal Kloter 3 masuk Asrama Haji Sudiang Makassar pada 12 Mei 2024, dan berangkat 13 Mei 2024, sekitar pukul 22.40 Wita.
Halwatiah mewakili Pj Wali Kota berpesan agar para JCH mengikuti bimbingan manasik dengan baik, karena menjadi pembekalan dan simulasi bagi jemaah saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci nanti.
"Dengan bimbingan manasik haji ini, diharapkan para jemaah nantinya dapat secara mandiri melaksanakan kegiatan ibadah di Tanah Suci. Semoga seluruh rangkaiannya ibadahnya berjalan lancar, jaga kesehatan, jaga pola makan, konsumsi vitamin, jalankan ibadah dengan baik, khusyuk, dan Insya Allah menjadi haji yang mabrur," katanya.
Hadir dalam Manasik Haji, Kepala Kemenag Parepare, Kepala Kemenag Barru, Kepala Kemenag Maros, pejabat terkait lingkup Pemkot Parepare, dan para CJH Kloter 3.
Kepala Kemenag Kota Parepare Fitriadi menjelaskan, bimbingan manasik digelar untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan bagi jemaah haji reguler. Selain itu juga diharapkan dengan bimbingan manasik haji, para jemaah nantinya mampu secara mandiri melaksanakan kegiatan ibadah di Tanah Suci.
JCH Parepare tahun ini dari 4 Kecamatan berjumlah 136 orang, terdiri dari 33 laki-laki dan 103 perempuan. Dari jumlah itu, 134 orang bergabung di Kloter 3 dan 2 orang tergabung di Kloter 26.
"Hak-hak jemaah yang didapatkan baik di tanah air maupun di Tanah Suci antara lain mendapatkan bimbingan manasik haji, akomodasi, transportasi, konsumsi, serta berbagai perlengkapan haji. Selain itu yang tidak kalah pentingnya, terdapat petugas haji yang siap melayani jemaah baik saat masih di tanah air hingga di Tanah Suci," tandasnya. (*)