Enam Bacalon Wali Kota, Dua Bacalon Wawali Berebut Rekomendasi PKB di Pilkada Parepare

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Persaiangan bakal calon (Bacalon) wali kota untuk mendapatkan tiket Pilkada Parepare bakal sengit. Terutama dalam perebutan kendaraan politik. Salah satunya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Parepare.

Tercatat ada enam bacalon wali kota, dua bacalon wakil wali kota (wawali) akan mengikuti fit and proper test. Itu setelah DPC PKB Parepare resmi menutup proses pendaftaran bacalon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Parepare.

Adapun enam kandidat bacalon wali kota, di antaranya Taqyuddin Djabbar (TQ), Muhammad Zaini (MZ), Tasming Hamid (TSM), Faisal Andi Sapada (FAS), Erna Rasyid Taufan (ERAT), dan Andi Nurhaldin Nurdin Halid (ANH). Sedangkan dua bacalon wawali, yakni Andi Muh. Fudail dan Reski Anugrah Azis.

Ketua Tim Desk Pilkada DPC PKB Kota Parepare, Irfan Parumpu mengatakan secara resmi menutup proses pendaftaran dan penjaringan kandidat bacalon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Parepare 2024.

"Dalam proses penjaringan ini, ada total delapan kandidat yang mendaftar. Enam kandidat bakal calon wali kota dan dua kandidat bakal calon wakil wali kota," kata Irfan Parumpu yang juga Sekretaris DPC PKB Parepare ini, Selasa, 21 Mei 2024.

Dia menyebut bahwa enam kandidat bakal calon wali kota yang mendaftar, yakni Taqyuddin Djabbar (TQ), Muhammad Zaini (MZ), Tasming Hamid (TSM), Faisal Andi Sapada (FAS), Erna Rasyid Taufan (ERAT), dan Andi Nurhaldin Nurdin Halid (ANH).

"Untuk kandidat bakal calon wakil wali kota yakni, Reski Anugrah Azis, dan Andi Muh. Fudail," jelasnya.

Dia mengungkapkan, delapan kandidat yang mengikuti proses penjaringan di PKB Parepare, telah menyelesaikan proses seleksi pendaftaran baik secara offline maupun online, sesuai petunjuk teknis yang ditetapkan DPP PKB.

"Selanjutnya, nama-nama kandidat tersebut beserta kelengkapan berkasnya, kami kirim ke DPW untuk dipelajari. Terakhir, para kandidat akan mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPP PKB," katanya.

Dia menyampaikan jadwak pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan tersebut juga berlaku untuk seluruh DPC PKB diseluruh Indonesia, yang membuka pendaftaran penjaringan.

"Untuk waktu pelaksanaannya, belum ada informasi dari DPP, tetapi kami meminta para kandidat agar tetap mempersiapkan diri. Yang jelas, jika jadwal sudah diberikan DPP, kami sesegera mungkin menyampaikan kepada para kandidat yang telah mendaftarkan diri di PKB," harapnya.

Dia menambahkan, PKB juga akan melakukan survei internal, dan nantinya akan disandingkan dengan survei internal yang dilakukan para kandidat. "Itu nanti akan dibahas dan didiskusikan dalam proses fit and proper test di DPP PKB," tandasnya. (*)

Editor: PARE POS
  • Bagikan

Exit mobile version