PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Generasi muda di Kota Parepare kini tengah mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu inisiatif nyata datang dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) yang menggelar dialog kolaboratif bertema "Kesiapan Generasi Muda untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kota Parepare dalam Menyambut Ibu Kota Nusantara".
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 15 Mei 2024, di Barugae Kompleks Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare, ini dibuka Dekan FEB Umpar, Dr Syarifuddin Yusuf.
Dalam sambutannya, Syarifuddin Yusuf memberikan apresiasi terhadap upaya BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umpar. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai wadah untuk mengasah dan menyampaikan gagasan.
"Saya menyambut baik kegiatan ini. Karena dengan dialog ini, kita bisa mengasah dan menyampaikan gagasan-gagasan dengan baik," ujarnya.
Sementara, Ketua BEM FEB Umpar, Muhammad Roem menjelaskan, dialog kolaboratif ini tidak hanya melibatkan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Parepare, tetapi juga mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN serta Fakultas Bisnis Institut Andi Sapada (IAS) Kota Parepare.
Dia menegaskan, acara ini dirancang untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi perubahan besar dengan hadirnya IKN.
"Kami menyadari betul, IKN ini sebuah rencana yang luar biasa, sehingga generasi muda di Kota Parepare harus menyiapkan diri untuk menyambut IKN," ujarnya.
Melalui dialog ini, para mahasiswa diajak untuk lebih memahami peran mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kegiatan ini juga menjadi bukti semangat kolaborasi antarmahasiswa dari berbagai institusi di Parepare dalam menyongsong era baru dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara.
Dengan berbagai inisiatif seperti ini, diharapkan generasi muda Parepare tidak hanya siap menyambut IKN, tetapi juga mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial di daerahnya.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat pertumbuhan baru yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda. (hasruddin)