SOPPENG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kepala SDN 237 Aletellue, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Soppeng, Muhlis S.Pd M.Pd mengklaim implementasi Kurikulum Merdeka khususnya dalam peningkatan literasi dan numerasi di sekolahnya meningkat secara signifikan.
"Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 237 Aletellue telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi para siswa," kata Muhlis, Kamis, 16 Mei 2024.
Dia menyebutkan bahwa fokus pada pembelajaran yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa menjadi kunci utama dalam keberhasilan ini.
"Dengan Kurikulum Merdeka, para guru memiliki kebebasan untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif dan mendalam sesuai dengan kebutuhan individual siswa," ungkapnya.
Muhlis mengaku platform Rapor Pendidikan dari Kemendikbudristek sangat membantu dalam memantau dan mengevaluasi perkembangan belajar siswa. Data yang diperoleh melalui platform ini memudahkan pihak sekolah untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memberikan intervensi yang tepat.
"Keberhasilan ini tentu tidak hanya dirasakan di SDN 237 Aletellue, tetapi juga banyak sekolah lain di Indonesia yang menerapkan Kurikulum Merdeka," ujarnya.
Selain itu, Muhlis optimis dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, Kurikulum Merdeka dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah di Indonesia, membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan masa depan. (darwis)