PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Rombongan pengusaha dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melakukan kunjungan kerja ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Para pengusaha asal Kota Parepare pun siap menangkap peluang untuk kerja sama mengembangkan bisnis dan investasi dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Rombongan diterima langsung oleh Perwakilan Otorita IKN di Ruang Rapat Lantai 1 Tower 8, (kantor bersama PUPR) pada Jumat, 3 Mei 2024.
Analis Kebijakan Madya Deputi Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Karnilus Manek menyampaikan apresiasinya atas kunjungan rombongan dari Pemkot Parepare.
Dia menjelaskan kondisi pembangunan dan potensi yang dapat menjadi peluang kerja sama IKN dan Kota Parepare.
"Pembangunan di IKN masih berproses, akses dan peluang kerja sama terbuka lebar, sehingga kita harap daerah sekitar dapat merumuskan RMPJMD," katanya.
Menurutnya, sebagai daerah yang memiliki pelabuhan, kebutuhan pembangunan IKN seperti pangan, material maupun Sumber Daya Manusia (SDM) dapat disuplai dari Kota Parepare, sehingga memiliki peluang yang lebih besar.
"Kedatangan pengusaha dan jajaran Pemkot Parepare di IKN merupakan wujud perhatian, sehingga kita berharap agar ditindaklanjuti dan mengambil langkah untuk bersinergi mendukung Ibu Kota masa depan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, rombongan dari Pemkot Parepare diajak melihat langsung ruangan Nusantara Command Center sebagi pusat data dan informasi pembangunan IKN.
Sementara itu, Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali mendorong para pengusaha yang ikut serta dalam kunjungan kerja di IKN agar memanfaatkan momentum ini mencari peluang mengembangkan bisnisnya.
"Siapa saja yang punya profesi atau keahlian, silakan cari peluang atau aspirasi agar lebih meningkatkan bisnis yang dilakukan," harapnya Akbar Ali yang memimpin kunjungan dari Parepare ke IKN.
Ia menjelaskan, pembangunan IKN masih panjang, sehingga pengusaha maupun investor asal Parepare bisa turut berkontribusi.
"Yang berkaitan dengan kebutuhan pembangunan di IKN bisa kita tawarkan untuk dikerjasamakan, baik itu pasokan pangan maupun materialnya," ujarnya.
Ia juga berharap seluruh eselon II dan pengusaha dapat membuka cakrawala dan wawasannya untuk mencari potensi apa yang bisa dikembangkan dan dipadukan dengan apa yang dimiliki Kota Parepare. "Kunjungan kerja di IKN untuk melihat peluang dan membuka akses ekonomi Parepare sebagai daerah penghubung ke Kalimantan. Apalagi, kita miliki pelabuhan yang menjadi penopang ekonomi di Kota Parepare, dan sebagai pintu masuk suplai pangan untuk IKN," tandasnya. (has)
